Desainer Wignyo Rahadi Dukung Penuh Pengembangan Batik Jambi

Desainer Wignyo Rahadi mendukung penuh pengembangan Batik Jambi (Foto: istimewa)
UPAYA mendorong pengembangan dan penguatan ekonomi di tanah air, salah satunya dengan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan pengembangan pariwisata di daerah.
Di Provinsi Jambi, di antaranya memiliki kearifan lokal berupa kerajinan kain batik, serta tempat pariwisata yang sangat berpotensi dikembangkan, seperti Candi Muaro Jambi. Jambi merupakan salah satu kota penting dalam sejarah batik di Nusantara.
Baca Juga:
Batik Jambi dikenal memiliki corak dan warna dengan ciri khas tersendiri. Kain batik dibawa dan diperkenalkan pertama kali di Jambi oleh Haji Muhibat yang berasal dari Jawa Tengah pada 1875.
Pada masa itu, batik hanya dipakai sebagai pakaian adat oleh kaum bangsawan dan raja Melayu Jambi. Seiring berjalannya waktu, batik Jambi dikenakan oleh masyarakat luas.
Ragam hias Batik Jambi dipengaruhi oleh budaya India, Tiongkok, dan Persia. Corak Batik Jambi sendiri diambil dari ukiran rumah adat dan alam sekitar, termasuk flora dan fauna.
Pengaruh Islam terlihat pada ragam hias kaligrafi dan ornamen non figuratif, pengaruh India terlihat pada motif patola, dan pengaruh Tiongkok terlihat pada bagian tumpal atau pinggiran kain batik.
Baca Juga:
Motif Batik Jambi yang terkenal antara lain Tampuk Manggis, Kapal Sanggat, Durian Pecah, Merak Ngeram, Angso Duo, Kuao Berhias, Riang-riang, Batanghari, Bungo Kaco Piring, Daun Keladi, Cendawan, Bunga Melati, Bunga Kopi, Kepak Lepas, Bungo Pauh, Keris Siginjai, dan Bungo Duren.
Batik Jambi didominasi oleh warna cenderung gelap seperti merah kecokelatan, kuning kemerahan, dan biru hasil pewarnaan alami yang memanfaatkan tumbuh-tumbuhan. Seperti kayu sepang, ramelang, lambato, dan nilo.
Beralih ke pariwisata, Candi Muaro Jambi merupakan destinasi wisata bersejarah yang menjadi unggulan Provinsi Jambi. Kompleks candi ini merupakan situs purbakala terluas di Asia Tenggara dengan luas 3981 hektar.
Candi Muaro Jambi diperkirakan berasal dari abad 7 M dan diyakini sebagai salah satu pusat pengembangan agama Buddha di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Meskipun belum sepopuler candi lain di Pulau Jawa, situs purbakala yang telah didaftarkan dan masuk Warisan Dunia oleh UNESCO pada 2009 ini merupakan aset yang dapat dimanfaatkan di bidang ilmu pengetahuan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi.
Mempertimbangkan besarnya potensi usaha produk fashion dan pariwisata di Provinsi Jambi tersebut, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jambi bersinergi dengan Fashion Designer Wignyo Rahadi menggelar peragaan busana virtual dengan menggunakan kain Batik Jambi di destinasi pariwisata Candi Muaro Jambi. Kegiatan tersebut ditayangkan pada acara Webinar Wastra dan Kopi Jambi untuk Dunia pada 19 Desember 2020.
Material Batik Jambi buatan Rumah Batik Azimah dan Batik Jambi Maryana yang merupakan binaan KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi. Material tersebut kemudian dikreasikan oleh Designer Wignyo dalam koleksi busana berupa varian dress, rok dan celana panjang yang dipadu cape dan outer dengan menonjolkan keindahan motif Batik Jambi, serta aksentuasi layer dan ornamen obi untuk menciptakan kesan dinamis.
Elemen lain yang menjadi karakter rancangan Desainer Wignyo adalah material Batik Jambi yang diselaraskan dengan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) hingga menciptakan tampilan akhir yang berbeda. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut

Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Tas Orang Rimba Jambi Dicolong di RSUD, Duit Rp 45 Juta dan Emas Satu Suku Hilang

Ikuti Jejak Prabowo, Wali Kota Jambi Bakal Gelar Retret Ketua RT Terpilih

Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk

Abdullah Sani, Dosen IAIN Sultan Thaha yang Jadi Wagub Jambi

Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'

Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
