Desainer Pierre Cardin Meninggal Dunia

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 30 Desember 2020
Desainer Pierre Cardin Meninggal Dunia

Desainer kondang Pierre Cardin meninggal di usia 98. (Foto: tportal.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KABAR duka datang dari dunia fesyen. Desainer legendaris asal Italia, Pierre Cardin, meninggal dunia Selasa (29/12) di usia 98 tahun. Cardin menghembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Neuilly, Paris bagian barat.

Melansir Reuters, dalam karirnya yang mencakup lebih dari 60 tahun, Cardin telah mendapat cemoohan sekaligus kekaguman dari sesama perancang busana karena naluri bisnisnya yang berani. Ia memengaruhi panggung pagelaran busana dengan gaun gelembung serta potongan dan pola geometrisnya.

Baca juga:

Kini Kamu Bisa Diramal oleh Cardi B

Academy of Fine Arts Prancis juga mengumumkan meninggalnya Cardin dalam sebuah unggahan di Twitter. Cardin memang sudah menjadi salah satu anggota akademi sejak 1992. Namun, pihak akademi tidak memberikan keterangan terkait penyebab kematian Cardin.

"Sekretaris Laurent Petitgirard, dan anggota Academy of Fine Arts dengan sedih menyampaikan kabar meninggalnya rekan kami, Pierre Cardin," cuit akun Academy of Fine Arts.

Cardin dalam museum busananya di Paris. (Foto: pbs.org)
Cardin dalam museum busananya di Paris. (Foto: pbs.org)

Desainer Jean-Paul Gaultier, yang memulai debutnya di rumah busana Cardin, juga memberi penghormatan kepada mentornya tersebut. Ia berterima kasih pada Cardin yang turut berkontribusi terhadap karirnya.

"Terima kasih Cardin telah membukakan pintu berkarir di dunia mode untuk saya dan mewujudkan impian saya," tulis Gaultier.

Baca juga:

SeteruSunyi Tutup 2020 dengan Single ‘Menanti’ Bersama Andy /rif

Melansir CNN, Cardin merupakan salah satu desainer yang pertama kali melakukan kapitalisasi di dunia fesyen dan memiliki branding kuat. Cardin pun berhasil mendobrak tradisi dengan hasil desainnya yang futuristik. Ia juga memproduksi pakaian unisex serta ready-to-wear.

Ia lahir dengan nama Pietro Costante Cardin pada 2 Juli 1922 di sebuah kota kecil dekat Venesia, Italia. Ketika masih kecil, keluarganya pindah ke Saint Etienne di Prancis tengah, tempat Cardin sekolah dan magang menjadi penjahit pada usia 14 tahun.

Bubble dress yang sempat dianggap kontroversi. (Foto: pierrecardin.com)
Bubble dress yang sempat dianggap kontroversi. (Foto: pierrecardin.com)

Sejak saat itu, namanya berubah menjadi Pierre Cardin. Awalnya, ia pergi bekerja untuk seorang penjahit di dekat Vichy pada usia 17. Karirnya bermula ketika ia membuat kostum dalam film Beauty and the Beast yang diproduksi Jean Cocteau. Pada 1946, ia bekerja sebagai penjahit untuk Christian Dior.

Empat tahun kemudian, Cardin mendirikan brand fesyen miliknya sendiri di umur 28. Saat itu, Cardin berfokus pada kostum teater, sebelum berpindah ke haute couture di 1953.

Pada 1954, Cardin makin dikenal karena membuat kreasi gaun yang dinamai bubble dress. Namun, koleksi ready-to-wear miliknya yang dikeluarkan pada 1959 ini sempat dianggap kontroversi.

Tak hanya soal fesyen, Cardin juga dikenal dengan kemampuannya melakukan branding. Nama desainer ini pernah digunakan untuk parfum, jam tangan, rokok, hingga perabotan rumah. Cardin juga memiliki beberapa properti mewah hingga restoran Maxim di Prancis. (Scp)

Baca juga:

Channing Tatum Berpetualang Bersama Sandra Bullock di 'Lost City of D'

#Desainer
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fashion
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
PIFW 2025 jadi bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Plaza Indonesia sebagai kiblat mode di ibu kota.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
Fashion
Megakultura Jakarta: Selebrasi Keberagaman Budaya di Indonesia Fashion Week 2025
Gelaran ini merupakan respons para desainer terhadap ragam kultur nan bersentuhan di Jakarta kemudian membentuk identitas khas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Megakultura Jakarta: Selebrasi Keberagaman Budaya di Indonesia Fashion Week 2025
Fashion
Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’
Terdapat 12 desainer yang tak hanya merancang busana anak-anak, tetapi mengajak mereka untuk merasakan, mengalami, dan mengekspresikan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’
Fashion
The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025
Peragaan busana gaun pengantin (bridal) spesial bertajuk 'The Daughters of Eve' diampu desainer nan berfokus pada koleksi bridal Abineri Ang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025
Fashion
Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan Lebih dari 200 Desainer Lokal
IFW 2025 berlangsung mulai 28 Mei - 1 Juni.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan Lebih dari 200 Desainer Lokal
Lifestyle
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week
Desainer Syukriah Rusydi menampilkan koleksinya di Moscow Fashion Week. Ia membawa kain khas Baduy dalam gelaran tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week
Lifestyle
Mizora Gelar Kontes Desain Perhiasan, Ada Hadiah Puluhan Jutaan Rupiah
Mizora menggelar kontes desain perhiasan hingga 31 Desember 2024. Ada hadiah senilai jutaan rupiah untuk para pemenang.
Soffi Amira - Jumat, 06 Desember 2024
Mizora Gelar Kontes Desain Perhiasan, Ada Hadiah Puluhan Jutaan Rupiah
Fun
Cerita Di Balik Desain Ekslusif Kolaborasi Didiet Maulana Bersama SMEG
Didiet Maulana menggabungkan motif khas Italia dan batik Indonesia untuk desain SMEG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Oktober 2024
Cerita Di Balik Desain Ekslusif Kolaborasi Didiet Maulana Bersama SMEG
Lifestyle
Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali
Andra Matin merupakan desainer Eugene Museum in Bali. Museum itu terletak sekitar 10 menit dari Pura Tanah Lot.
Soffi Amira - Kamis, 26 September 2024
Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali
Lifestyle
'DREAM', Kompilasi Evolusi Perjalanan Desainer Interior Yuni Jie
Yuni konsisten mengusung kuat paham modernisme dan berpegang teguh pada aspek fungsionalitas.
Dwi Astarini - Rabu, 04 September 2024
 'DREAM', Kompilasi Evolusi Perjalanan Desainer Interior Yuni Jie
Bagikan