Handmadenesia

Lewat Karya, Desainer Muda ini Populerkan Bajaj di Jepang

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Sabtu, 10 Agustus 2019
Lewat Karya, Desainer Muda ini Populerkan Bajaj di Jepang

Produk favorit orang Jepang (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DUNIA seni sudah menjadi bagian hidup Sanjung Sari Purie sebagai seorang desainer. Tak hanya kertas atau kanvas, berbagai media bisa ia jadikan sebagai tempatnya melukis. Ia bahkan pernah menuangkan ide liarnya ke sepatu dan tote bag. Karena ingin hobinya tersalurkan namun tetap produktif, alumnus Seni Rupa UNJ ini menjual karya-karyanya mulai dari sepatu lukis hingga tote bag lukis saat masih berkuliah di tahun 2010.

Konsistensinya bertahun-tahun membuat produknya terus berkembang. Ia pun masuk retail pada 2013. Jika mulanya ia hanya fokus menggunakan media sepatu dan tote bag, kini lebih beragam. Sanjung memproduksi barang-barang lainnya seperti kartu ucapan, gantungan kunci, pouch hingga scarf.

Produk made in indonesia
Sanjung menunjukkan karyanya (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)

Desain yang terdapat di produk-produk tersebut cukup unik dan jenaka. Dengan lihainya Sanjung membuat bajaj, kopaja hingga ondel-ondel terlihat begitu artsy dan berwarna. "Konsep kami memang mengangkat tema Indonesia. Jadi ikon-ikon tersebut diaplikasikan dalam produk," ujarnya saat ditemui di acara Handmadenesia, Citywalk Sudirman, Jumat (9/8).

Semua gambar ilustrasi dan dekoratif tersebut dibuat dengan water color, drawing pen, spidol dan digital. Gambar-gambar tersebut kemudian dituangkan ke kanvas linen. Pemilihan kanvas linen karena jenis kain tersebut mendukung kejelasan gambar. Selain itu, linen juga mudah di cuci dan tidak gampang kotor.

Produk made in indonesia
Pengunjung Handmadenesia melihat pouch karya Sanjung (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)

Konsumennya cukup beragam. Dari usia muda hingga matang, dari orang Indonesia hingga orang asing. "Klasifikasinya, kalau orang Indonesia sukanya scarf karena menunjang fashion. Sementara orang Jepang sukanya pouch dan gantungan kunci bergambar ondel-ondel atau bajaj," bebernya.

Orang Jepang tertarik dengan Bajaj
Produk favorit orang Jepang (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)

Karyanya tersebut tak hanya diminati ekspatriat yang berdomisili di Indonesia tetapi juga telah "terbang" hingga ke mancanegara, seperti Jepang dan Azerbaijan. "KBRI Azerbaijan meminta kami untuk tampil di Festival Cultural. Karena saya berhalangan hadir, jadi produknya saja yang dikirim ke sana," bebernya menceritakan eksistensi produknya di pasar global.

Ketertarikan orang asing akan produknya membuat Sanjung melihat hal tersebut sebagai peluang. Ia menargetkan jangka panjang ia bisa kembali hadir ke Jepang untuk memperkenalkan produknya dan Indonesia.(avia)

#Agustus Nakal #Enggak Nakal Enggak Merdeka #Ide Kreatif #Produk Kreatif #Ekonomi Kreatif #Pekerja Kreatif #Industri Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Fun
IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
IdeaFest akan kembali berlangsung 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest Tampil dengan Logo Baru di 2025, Tawarkan Creative Hub yang Adaptif dan Relevan
Fashion
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Residency Program PINTU Incubator enjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan seni dan budaya Prancis dan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Fashion
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Mempertegas posisinya sebagai program kerja sama bilateral yang berperan penting dalam mendukung para kreator muda dari Indonesia dan Prancis.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Berita Foto
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya (kiri) dan Wamenekraf Irene Umar (kanan) dan jajaran, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR, di Gedung Nusantara I, Kompoleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Lifestyle
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Festival ini akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 19 hingga 20 Juli 2025, berlokasi di Stadion Baseball Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Fashion
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Potensi industri fesyen Tanah Air tidak bisa tumbuh sendiri.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Bagikan