TKN Pamer Deretan Prestasi Dunia Jokowi untuk Bungkam Prabowo di Debat Keempat
TB Ace Hasan Syadzili (F-PG)/Foto:Arief/Iw
Merahputih.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, dalam satu periode Pemerintahan Jokowi, politik luar negeri Indonesia telah menunjukan peran aktifnya dalam pergaulan internasional.
"Indonesia telah berperan aktif dalam berbagai forum internasional, baik regional maupun dunia, guna menciptakan perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi kita," kata Ace dalam ketedangannya di Jakarta, Kamis (28/3).
Ace melanjutkan, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi kini dipercaya menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
"Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang dipercaya untuk memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dunia," imbuh Ace.
Di tangan Jokowi, Indonesia juga selalu dirujuk sebagai negera muslim terbesar di dunia dengan pemahaman Islam yang toleran dan moderat dan memiliki kompatibilitas dengan demokrasi.

Isu Palestina terus menjadi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. Beberapa negara Islam, seperti Afganistan, belajar dari Indonesia tentang penyelesaian konflik politik yang berbasis agama dapat diselesaikan secara damai. Masih di bidang perdamaian, Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar pasukan pemelihara perdamaian PBB (PKO).
"Tahun lalu, Indonesia mengirimkan 850 personel, 22 diantaranya perempuan. Per November 2018, jumlah pasukan perdamaian Indonesia adalah 3545," papar dia.
Politik luar negeri Pemerintahan Jokowi juga diarahkan pada upaya yang serius untuk memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Hasilnya antara lain 73,503 kasus WNI telah diselesaikan, 278 WNI telah dibebaskan dari ancaman hukuman mati, 181.942 WNI/TKI bermasalah (termasuk overstayers) telah direpatriasi dan 16.432 WNI telah dievakuasi dari daerah perang.

Selain itu, Jokowi juga menyelesaikan konflik politik dan bencana alam di seluruh dunia, 37 WNI yang disandera di Filipina dan Somalia telah dibebaskan; dan lebih dari Rp. 574 miliar, hak finansial WNI/TKI di luar negeri berhasil dikembalikan.
"Untuk lima tahun ke depan, kami akan terus meningkatkan perlindungan bagi warga negara Indonesia di luar negeri," terang Wasekjen Golkar ini.
Ace menilai, Jokowi terus melakukan upaya-upaya yang serius untuk memperkuat diplomasi ekonomi, untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi nasional Indonesia dalam kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata, serta perluasan pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional.
"Kami juga akan meningkatkan pemanfaatan potensi budaya dan kekayaan kuliner sebagai instrumen diplomasi Indonesia," pungkas Ace. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad

Indonesia Diminta Jaga Hubungan dengan Mitra-Mitra Tradisional Usai Beri Sinyal Gabung BRICS

Prabowo Beberkan Arah dan Strategi Politik Luar Negeri Jika Terpilih Jadi Presiden

Prabowo Tegaskan Akan Lanjutkan Indonesia sebagai Negara Non-Blok

Bawaslu Bentuk Gakumdu Luar Negeri

PDIP Ingatkan Kembali Kebijakan Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
