Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Perempuan Jaringan JAD di Karanganyar

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 20 Oktober 2019
  Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Perempuan Jaringan JAD di Karanganyar

Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Dukuh Pokoh Baru RT 02 /RW 07, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/10).(MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tim Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris perempuan, Hermawati (47) di rumahnya di Dukuh Pokoh Baru RT 02 /RW 07, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/10).

Densus langsung melakukan penggeledahan di ruma kontrakan tersebut pada pukul 06.00 WIB sampai dengan 08.15 WIB. Terduga teroris ibu satu anak itu diketahui baru tinggal selama 4 bulan di rumah kontrakan itu.

Baca Juga:

Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Cirebon Ternyata Pegawai PT PLN

Menurut Ketua RT 02 /RW 07 Pokoh Baru, Adi Tugino mengungkapkan rumah kontrakan tersebut dihuni pasangan suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Junaidi (50) dan Harmawati (47). Keduanya tinggal di Karanganyar sejak bulan puasa lalu. Sehari sebelum penangkapan, kata dia, di rumah kontrakan banyak orang mengendarai sepeda motor.

Tim Densus 88 lakukan penggeledahan terhadap rumah terduga teroris di Karanganyar, Jawa Tengah
Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris jaringan JAD di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (20/10) (MP/Ismail)

"Orangnya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Kita sempat mencurigai mereka. Ternyata benar ditangkap Densus," kata Tugino.

Hasil penggeledahan, kata dia, Densus membawa dua ponsel, buku-buku yang diterbitkan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Baik barang bukti dan terduga teroris dibawa Densus ke Polda Jawa Tegah.

Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi membenarkan adanya penangkapan dan penggledahan terduga teroris di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga:

Polisi Paparkan Daya Ledak Bom Rakitan Eks Dosen IPB Cukup Kuat dan Mematikan

"Ya benar ada penangkapan dan prnggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Karanganyar. Kami hanya membantu melakukan pengamanan di lokasi selama proses penggeledahan. Soal jaringan silahkan tanya ke Mabes Polri," kata Catur di lokasi, Minggu, (20/10).(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tangah.

Baca Juga:

Pasca Penusukan Wiranto, Empat Terduga Teroris Ditangkap di Kota Cirebon

#Jamaah Ansharut Daulah #Teroris #Jaringan Teroris #Densus 88
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Polisi mengungkap rekaman CCTV yang memperlihatkan kronologi siswa F sebelum ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku disebut menyimpan dendam dan terinspirasi konten kekerasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 menyebut pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta belajar merakit bom dari internet dan membuat bahan peledak sendiri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan