Densus 88 Tangkap Terduga Teroris JAD di Tasikmalaya
Ilustrasi, terduga teroris (Foto dok ANTARA)
MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris yang berbaiat kepada organisasi terlarang ISIS di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, selain berbaiat ke ISIS, terduga DR alias AQD juga merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Jawa Barat.
"Ditangkap satu orang DR alias AQD penangkapan hari ini, Jumat, jam 13.30 di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jabar," kata Ramadhan dalam jumpa pers di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/6).
Baca Juga:
Ramadhan menjelaskan, terduga teroris tersebut merupakan anggota JAD di bawah pimpinan terduga teroris T yang sudah terlebih dahulu ditangkap oleh Detasemen berlambang burung hantu itu.
Terduga DR alias AQD diketahui pada September 2019 lalu juga terlibat idad di Gunung Galunggung, bersama tiga teroris JAD yang sudah ditangkap juga, yakni BRK, AF dan RA.
"Kemudian, telah baiat ke pimpinan organisasi terlarang ISIS pada Desember 2019 di rumah Saudara Y dipandu Saudara T," ujar Ramadhan.
"Terakhir peranannya mufakat pembentukan RQ Sabilunajah yang digagas oleh T yang telah ditangkap," tutup Ramadhan. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Ungkap Peran 13 Terduga Teroris JI yang Ditangkap di Riau
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS