Dengar Didi Kempot Meninggal, Hasto Kristiyanto Langsung Lapor ke Megawati

Penyanyi Didi Kempot berduet bersama Cita Citata menghibur penonton di Live Space SCBD, Jakarta, Jumat, (20/9) (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5) pagi di RS Kasih Ibu, Surakarta. Musisi yang bernama asli Dionisius Prasetyo itu dikabarkan meninggal karena henti jantung (cardiac arrest) di usia 53 tahun.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pihaknya ikut berduka dan mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya seniman rakyat Didi Kempot.
“Begitu mendapat kabar yang sangat mengejutkan tersebut, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam dan mendoakan almarhum semoga husnul khatimah," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (5/5).
Baca Juga:
Kabar Duka, The Godfather of Broken Heart Didi Kempot Meninggal Dunia
Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri, merupakan salah satu sosok yang mengagumi daya kreasi campur sari Didi Kempot. Apalagi, Didi Kempot secara khusus tampil dalam pembukaan Rakernas PDIP yang digelar pada awal tahun ini.
“Yang mengherankan saya, pada tanggal 21 April 2020 yang lalu, Ibu Mega meminta kepada saya untuk mengumpullan lagu-lagu Didi Kempot, dan secara khusus lagu-lagu yang dinyanyikan almarhum pada saat pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan, 10 Januari 2020 yang lalu," ujarnya.
Bahkan, lanjut Hasto, Megawati dalam dua hari terakhir meminta diputarkan lagu-lagu Didi Kempot, termasuk lagu yang Almarhum nyanyikan pada saat acara gotong royong kemanusiaan mengumpulkan dana sosial untuk membantu penanganan COVID-19.

Menurut Hasto, Didi Kempot memang dikenal dekat tidak hanya dengan PDIP, namun juga dengan basis wong cilik Partai Nasionalis-Soekarnois tersebut.
“Di mata loyalis Partai, Didi Kempot mampu mengangkat tema kerakyatan, problematika, mimpi dan sekaligus harapan rakyat dalam bahasa sehari-hari," imbuhnya.
Oleh karena itu, kata Hasto, tak heran puncak karyanya melalui lagu Ambyar, yang begitu artikulatif dan membumi, Didi Kempot sampai mendapat julukan the Godfather of the brokenheart.
"PDI Perjuangan bersama komunitas Sobat Ambyar ikut menjiwai makna patah hati mending dijogeti sebagaimana sering disampaikan oleh almarhum dalam berbagai kesempatan," ujarnya.
Baca juga:
Nama Didi Kempot Ternyata Memiliki Arti
Fakta Di Balik 5 Lagu Campursari Paling Galau Dari Didi Kempot
Di mata PDIP, Didi Kempot yang oleh masyarakat Suriname dikenal sebagai Bon Jovi From Java tersebut mampu menggelorakan semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.
"Almarhum sangat mencintai kebudayaan sendiri melalui kepeloporannya secara total dalam musik campur sari. Selamat jalan Seniman Rakyat Didi Kempot” tutup Hasto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Jambu Alas' dari Didi Kempot, Bicara tentang Kekaguman pada Seseorang

Lagu-Lagu Didi Kempot Sukses Bikin Ambyar Penonton Konser PROJEK-D VOL.3

Kolaborasi Unik PROJEK-D Hidupkan kembali Karya Didi Kempot

Studio Didi Kempot Dibuka, Siap Lahirkan Talenta dan Karya Seni
