Demo Mahasiswa Kendari Berlangsung Ricuh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 Oktober 2019
Demo Mahasiswa Kendari Berlangsung Ricuh

Demo menuntut penetapan tersangka penembakan dua mahasiswa UHO. (ANTARA/Harianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Unjuk rasa ratusan mahasiswa dari Forum Mahasiswa Sulawesi Tenggara Bersatu untuk menuntut penetapan tersangka pelaku penembakan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berujung ricuh, di perempatan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/10).

Seperti diketui dua mahasiswa UHO, yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi, meninggal dunia tertembak pada aksi damai di kantor DPRD Sultra, dalam penolakan revisi UU KPK dan RUU KUHP, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Mahasiswa Silakan Demo, tapi Setelah Jokowi Dilantik


Dikutip Antara, aksi mahasiswa hari ini memanas saat massa aksi berusaha untuk melewati pihak keamanan, namun upaya yang dilakukan oleh para pedemo tidak berhasil.

Aksi dorong antarmassa aksi dan pihak kepolisian sempat terjadi. Setelah massa aksi semakin berusaha untuk masuk melewati barisan pihak keamanan, pihak keamanan langsung menembakkan air dari water cannon.

Massa aksi saat berupaya melewati pihak keamanan saat demonstrasi menuntut penetapan tersangka penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi berujung ricuh. (ANTARA/Harianto)
Massa aksi saat berupaya melewati pihak keamanan saat demonstrasi menuntut penetapan tersangka penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi berujung ricuh. (ANTARA/Harianto)

Massa aksi pun langsung berlarian. Namun terlihat dari arah massa aksi melakukan pelemparan ke arah pihak keamanan dengan menggunakan batu. Selain menembakkan air menggunakan water cannon, pihak keamanan juga menembakkan gas air mata ke arah massa aksi. Aksi yang sempat memanas tersebut tidak berlangsung lama.

Dalam aksinya, massa aksi mendesak Kapolri segera menetapkan tersangka kasus penembakan Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi saat aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sultra, 26 September lalu.

Baca Juga:

Antisipasi Demo DPR, Akses Keluar Tol Slipi Ditutup


"Kami mendesak tim investigasi Mabes Polri untuk menyampaikan secara transparan proses penyelidikan dan hasil uji balistik dengan penyataan dalam konferensi pers," kata orator pedemo saat menyampaikan tuntutannya.

Selain itu, massa aksi juga mendesak Ombudsman RI, Komnas HAM, Kompolnas, LPSK untuk tegas dalam mengawal kasus penembakan Muhammad Yusuf Kardawi dan Randi, serta massa meminta 6 personel polisi terperiksa agar dipecat karena telah terbukti melanggar SOP pengamanan unjuk rasa.

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Haluoleo Kendari menyalakan lilin di lokasi tertembaknya dua mahasiswa di Jalan Abdul Silondae , Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Haluoleo Kendari menyalakan lilin di lokasi tertembaknya dua mahasiswa di Jalan Abdul Silondae , Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Jojon/hp.

Dalam mengamankan massa aksi demo itu, terlihat pihak kepolisian menurunkan tiga unit mobil water cannon. Namun hanya dua unit yang difungsikan karena satu unit mengalami gangguan saat berada di depan massa, sehingga ditarik mundur.

Akibat aksi tersebut jalur menuju kantor gubernur Sultra ditutup dengan menggunakan kawat berduri, sehingga para pengendara dialihkan menggunakan jalur lain. Sementara massa aksi membubarkan diri pada pukul 15.10 WITA. (*)

Baca Juga:

Antisipasi Demo Mahasiswa, Polisi Tutup Akses Jalan Seputar Gedung DPR

#Demo Mahasiswa #Kota Kendari
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Indonesia
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu kemudian terbakar setelah bagian depannya terkena lemparan molotov hingga api merembet ke dalam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Bagikan