Demi Pariwisata, Terminal Bandara Sam Ratulanngi Manado akan Dipercantik
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi bersama Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Joeniarto (Foto: Twitter @AP_Airports)
MerahPutih.Com - Bandara Sam Ratulangi Manado terus berbenah seiring semakin meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Provinsi Sulawesi Utara.
Rencananya, dalam waktu dekat ini, PT Angkasa Pura I akan merenovasi Terminal Bandara Sam Ratulangi. Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Faik Fahmi menyatakan pihaknya akan mempercantik Terminal Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Dalam waktu dekat ini, kami akan mempercantik Terminal Bandara Samrat," kata Faik di Manado, Rabu (29/8).
Dia mengatakan hal ini mendesak dilakukan karena kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Sulut semakin banyak.
Ia menjelaskan akan secepatnya dilakukan, mudah-mudahan di semester dua tahun 2018 ini.
Faik Fahmi sebagaimana dilansir Antara menjelaskan Bandara Sam Ratulangi Manado sebagai pintu gerbang udara di provinsi Sulut sepanjang tahun 2017 telah melayani pergerakan 2,7 juta penumpang atau meningkat sebesar empat persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Begitupun juga pergerakan pesawat yang mengalami peningkatan sebesar empat persen dimana pada tahun 2017 terdapat 27,9 ribu pergerakan pesawat di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.
Di sektor kargo terdapat lonjakan yang sangat signifikan dimana sepanjang tahun 2017 terdapat pengiriman kargo sebesar 13,7 Ton melalui Bandar Udara Sam Ratulangi Manado dan terdapat peningkatan sebesar 22 persen dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah penumpang serta pergerakan pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado menunjukkan bahwa Provinsi Sulut memiliki daya tarik khususnya dalam sektor pariwisata.
Hal ini terbukti dengan jumlah arus wisatawan khususnya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulut dimana sepanjang tahun 2017, sebanyak 170.314 wisatawan mancanegara telah berkunjung ke Sulut mayoritas berasal dari negara Tiongkok.
Tentunya patut bergembira karena hal ini menunjukkan bahwa potensi wisata Sulut tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia dan pada akhirnya dapat menambah pendapatan daerah.
Namun disatu sisi seiring dengan peningkatan jumlah pengguna jasa Bandara Samrat Manado ini maka dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal serta yang paling utama adalah kesiapan seluruh stakeholder bandara dalam mengantisipasi serta menangani gangguan atau ancaman keamanan.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Kritik Upaya Benturkan Aksi #2019GantiPresiden dengan Pendukung Kubu Sebelah
Bagikan
Berita Terkait
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Gempa Guncang Kota Bitung Sulut Sore Ini, Warga Sampai Berlarian ke Luar Rumah
KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus
Poin-Poin Penting Disetujuinya Pembahasan 10 RUU Kabupaten/Kota
Nakhoda KM Barcelona Ditetapkan sebagai Tersangka
TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Penyelam Evakuasi Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona
280 Korban Terbakarnya Kapal Motor Barcelona Dievakuasi, 3 di Antaranya Meninggal Dunia
Pengakuan Penumpang KM Barcelona V: Api dan Asap Buat Syok dan Panik
Ibu Hamil Dikabarkan Tewas dalam Insiden Terbakarnya Kapal Barcelona V, Tim SAR Dikerahkan Cari Korban
Gempa Bolaang Mongondow Pagi Ini, Guncangan Terasa Sampai Gorontalo