Demi Nawacita, Forum Indonesia Desak Presiden Jokowi Lakukan Tiga Hal ini

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 25 Agustus 2017
Demi Nawacita, Forum Indonesia Desak Presiden Jokowi Lakukan Tiga Hal ini

Megal Jeckson (tengah) Ketua Forum Indonesia (Foto: MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kian berjaraknya capaian pembangunan ekonomi dengan agenda Nawacita membuat sejumiah aktivis yang tergabung dalam Forum Indonesia meminta Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah langkah-langkah percapatan.

Tiga hal diantaranya yang mendesak untuk dilakukan antara lain mendesain APBN yang lebih realistis, mengubah desain politik anggaran yang sesuai dengan Nawacita dan merombak kabinet pemerintahan di bidang ekonomi.

"Tiga hal ini penting untuk mempercepat pencapaian janji Nawacita," ujar Koordinator Nasional (Kornas) Forum Indonesia, Megal Jekson saat mengisi diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).

Megal menjelaskan desain anggaran memang harus disesuaikan, karena di situlah agenda dan spirit Nawacita dicoba untuk direalisasikan. Karenanya bila itu tak dilakukan, Nawacita akan tetap berjarak dari capaian pembangunan yang dihasilkan. Nawacita bahkan semakin sulit untuk diwujudkan bila ada Menteri yang kinerjanya justru tak sejalan dengan janji prioritas pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Presiden Jokowi bahkan perlu merombak kabinet pemerintahan," sambungnya.

Dia menambahkan urgensi mewujudkan janji Nawacita ini karena tenggat waktu yang tersisa hanya sekitar 2 tahun Iagi. Dengan waktu yang tidak lama tersebut, Presiden Joko Widodo memang harus mampu mengenai problem mendasar yang menyebabkan janji Nawacita belum terpenuhi.

Senada dengan hal itu, Sekjen Kornas Forum Indonesa, Suhardin Mansyur menambahkan angka- angka fantastis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 tetap tak bisa membuat agenda Nawacita bakal tercapai dalam waktu dekat.

Pasalnya, menurut dia, kondisi yang ada saat ini sudah jauh melenceng dari target ideal yang diinginkan dalam Nawacita.

"Jika tak ada upaya keras sulit merealisasikan Nawacita," ungkapnya.

Suhardin mencontohkan target pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 7 persen yang jauh dari capaian perekonomian saat ini hanya pada level 5,01 persen. Telebih, rasio gini yang tetap berada pada level 0,41 juga menunjukkan belum adanya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia indonesia yang berarti.(*)

#Nawa Cita #RAPBN 2018 #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan