Demi Hindari Bayar Pajak, Elon Musk Berencana Pindah ke Texas

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk berencana pindah dari California ke Texas untuk menyelamatkannya dari tagihan pajak pribadi. Texas menjadi negara bagian AS yang tidak mengenakan pajak pemasukan pribadi. Musk sendiri diketahui memang sudah menghabiskan sebagian besar waktunya di sana.

Seperti yang diketahui, Musk masuk dalam daftar orang terkaya di dunia dengan total kekayaan US$134,7 miliar atau sekitar Rp1.900 triliun. Kekayaanya ini membuat Musk harus membayar pajak pemasukan jika tetap tinggal di California.

Mengutip The Verge, Musk memang sudah menghabiskan waktunya di Austin, tempat Tesla dan perusahaan rintisannya, Boring Company beroperasi. Selain itu, juga ada desa pesisir bernama Boca Chica, rumah bagi fasilitas SpaceX. Kabarnya SpaceX beroperasi di Texas sejak 2003.

Baca juga:

Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat di Dunia

Tesla sedang membangun pabriknya di Austin dan nantinya akan memproduksi Cybertruck, Model Y, Model 3, dan Semi. Perusahaan tersebut menerima keringanan pajak puluhan juta dolar untuk membangun pabrik di atas lahan seluas 2.100 hektar di sebelah timur Austin. Pabrik tersebut diharapkan mulai mengirimkan kendaraan pertamanya di 2021.

Musk sempat memiliki masalah dengan para pejabat di California dalam beberapa bulan terakhir karena penutupan pabrik Fremont Tesla akibat pandemi COVID-19. Pada Mei lalu, ia mengatakan akan memindahkan Tesla ke negara bagian.

"Terus terang, ini adalah keputusan terakhir. Tesla sekarang akan segera memindahkan kantor pusat dan program masa depan ke Texas atau Nevada secepatnya," cuit Musk di Twitter.

Baca juga:

SpaceX Sukses Meluncur, Berapa Total Kekayaan Elon Musk?

Pada November, Tesla mengatakan karyawan pabriknya di Fremont adalah “pekerja penting” dan dibebaskan dari perintah kesehatan COVID-19 di seluruh negara bagian California.

Jika Musk memang pindah ke Texas, ia akan menghemat miliaran dolar berdasarkan paket kompensasinya yang diberikan pada 2018 silam. Saham Tesla melonjak 782 persen dalam setahun terakhir. Pada Oktober, Musk mendapatkan penghargaan dengan menerima kekayaan US$20 miliar atau sekitar Rp282 triliun.

Mencari tahu di mana Musk akan tinggal adalah sebuah tantangan. Masalahnya, ia mengklaim akan menjual semua “harta benda fisik” dan pernah mengunggah cuitan bahwa ia “tidak akan memiliki rumah”. Tak lama setelah itu, ia menjual beberapa rumahnya di California. (and)

Baca juga:

Elon Musk Ogah Divaksin Corona