Demak Dilanda Banjir Rob, Demokrat Minta Ganjar Fokus Bantu Rakyat

MerahPutih.com - Partai Demokrat mengingatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk fokus membantu masyarakat Demak, yang terendam banjir Rob ketimbang sibuk safari politik.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani lantaran orang nomor satu di Jateng itu sibuk safari politik setelah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga:

Kamhar Lakumani Sebut Demokrat dan Golkar Punya Rekam Jejak Koalisi yang Baik

“Sudah sepatutnya mengingatkan kepada Mas Ganjar selaku Gubernur Jateng untuk fokus bantu rakyat Demak yang sedang dilanda musibah ketimbang sibuk blusukan safari politik kemana-mana,” kata Kamhar kepada wartawan, Senin (15/5).

Kamhar turut prihatin atas bencana banjir rob yang merendam belasan desa di Demak. Dia mendoakan agar bencana tersebut segera berakhir dan teratasi.

Kamhar berharap pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan stakeholder terkait agar mengulurkan bantuan kepada rakyat Demak yang tertimpa musibah.

Baca Juga:

Andi Arief Akui Kader Demokrat Terima Duit dari Bupati Mamberamo Tengah

Menurut Kamhar, Ganjar seharusnya proaktif menyelesaikan persoalan klasik tersebut, bukan malah berperilaku kontraproduktif dengan mementingkan kepentingan politik praktis Pemilu 2024.

“Bantu rakyat agar penderitaannya ini segera berakhir. Berikan solusi yang bersifat sistemik agar rakyat di sana tak lagi tertimpa bencana serupa. Kalau sudah beres, silahkan saja Mas Ganjar kembali melakukan safari politik,” pungkasnya.

Diketahui, Ganjar Pranowo pada Sabtu (13/5), menyambangi Graha Pena 98. Kemudian, pada malam harinya Ganjar menghadiri acara halal bihalal relawan Jokowi di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Sementara, hingga Minggu (14/5), banjir rob telah merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Bahkan dikabarkan sejumlah dusun terisolir akibat luapan banjir rob tersebut. (Pon)

Baca Juga:

KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah