Dekati Keluarga Gus Dur, Ganjar Ingin Tarik Suara NU

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Agustus 2023
Dekati Keluarga Gus Dur, Ganjar Ingin Tarik Suara NU

Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo berkunjung di kediaman keluarga Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jakarta, Minggu (13/8/2023) malam. ANTARA/HO-Tim Media Ganjar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mulai mendekati keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, langkah politik Ganjar itu sudah tepat.

"Kehadiran Mas Ganjar ke Ibu Sinta (istri Gus Dur) yang ditemani (putri Gus Dur) Yenny Wahid, itu satu strategi politik yang canggih, mendekati basis massa Nahdlatul Ulama (NU)," katanya kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Rabu (16/8).

Baca Juga:

Guntur Romli: Ada Skenario Keroyok Ganjar di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Dia menjelaskan, NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Hampir 50 persen orang Indonesia dekat dengan NU.

Di saat yang sama, Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid merupakan salah satu representasi simbolik yang sangat krusial bagi warga NU.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu menyatakan, meskipun hanya didukung dua partai parlemen, Ganjar mampu mendapatkan basis massa dukungan NU, sangat menentukan bagi kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.

"Representasi organisasi krusial, yang mungkin tidak merupakan representasi politik formal, tapi representasi umat Islam yang besar," ungkapnya.

Burhan berbicara bahwa dalam konteks pemilihan presiden pengaruh figur lebih dominan, ketimbang pengaruh aspek kendaraan politik atau banyaknya dukungan partai terhadap calon tertentu.

"Dalam konteks Pilpres, seringkali pilihan elite tidak serta merta diikuti basis massanya," ujarnya.

Baca Juga:

Pantun Penutup Pidato Bamsoet: Ganjar, Prabowo dan Anies Harus Lanjutkan Pembangunan

Dengan demikian, lanjut Burhan, meskipun saat ini Prabowo Subianto sudah mengantongi dukungan lima partai politik, empat di antaranya partai parlemen. Itu tidak serta merta membuat Prabowo menang mudah.

Karena basis massa Golkar, PAN, PKB, bahkan Gerindra tidak serta merta memilih capres yang disepakati elite partainya.

"Jadi kemampuan (Ganjar) untuk mengkonsolidasi massanya, sekaligus mencuri basis dukungan lain, itu yang akan menjadi kartu AS dalam memenangkan Pilpres 2024," katanya.

Sebelumnya, capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyambangi istri dan anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8). Ganjar didampingi politisi PDIP Aria Bima.

Ganjar menjelaskan, kedatangannya sengaja dilakukan sebagai bentuk sowan dari santri kepada istri ulama yang dikagumi. (Knu)

Baca Juga:

LSI Denny JA: Tren Elektabilitas Prabowo Meroket, Ganjar Fluktuatif, Anies Turun

#Ganjar Pranowo #Pemilu #Pilpres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Bagikan