Datang Lagi, ISPPI Desak Dewan Pers Soal Majalah Tempo

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 04 Oktober 2017
Datang Lagi, ISPPI Desak Dewan Pers Soal Majalah Tempo

Wakil ketua ISPPI Sisno Adiwinoto (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ikatan Sarjana dan Profesi Perpolisian Indonesia (ISPPI) mendatangi Gedung Dewan Pers Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/10). Kedatangannya tersebut untuk memenuhi undangan perihal penyelesaian sangketa pers.

Wakil ketua ISPPI, Irjen Pol (Purnawirawan) Sisno Adiwinoto mengatakan, kedatangan ini berkaitan dengan majalah Tempo terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Direktur Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (Dirdik KPK), Brigjen Pol Aris Budiman.

"Saya datang kesini berkaitan dengan majalah tempo khususnya pada isi tentang Brigjen Aris Budiman terkait dengan jabatan sebagai Dirdik KPK" ujar Susno di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, (04/10).

Sebelumnya pada tanggal 21 September lalu, ISPPI sudah datang ke Dewan Pers untuk mengoreksi mengenai pemberitaan media majalah Tempo Edisi 28 Agustus, 3 September 2017 halaman 32.

"Dalam artikel yang menyebut Penyidik KPK itu menawari para Anggota Komisi Hukum agar terhindar dari jeratan penyidikan asalkan menyediakan uang Rp 2 Miliar dan di website majalah tempo.co tanggal 31 Agustus 2017, tentang artikel yang berjudul 4 Daftar Dosa Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman," bebernya.

Sisno mengaku, ketika dirinya mengonfirmasi kepada Brigjen Aris Budiman, ia menyatakan bahwa semua yang ditulis tidaklah benar.

"Ketika kita mengonfirmasi kepada Brigjen Aris Budiman, dirinya mengatakan bahwa pemberitaannya tidak benar," tuturnya.

Menurutnya, bahwa Tempo diduga telah melanggar kode etik jurnalistik dan UU Tentang Pers. Karena pemberitaan Tempo tidak didasarkan atas fakta dan bukti yang sah serta berpotensi pada pembentukan opini.

"Tempo melanggar pasal 5, 6 dan 7 tentang Pers dan kita kesini untuk mendorong agar UU Pers ditegakan," Tandasnya. (Asp)

Baca juga berita terkait pelaporan Majalah Tempo di: ISPPI Laporkan Tempo, Dewan Pers: Itu Gampang Mencari Kebenaran

#Tempo.co #Brigjen Pol Aris Budiman #Kombes Pol Aris Budiman #Berita Hoax #Berita Fitnah #Pencemaran Nama Baik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Tersangka Lisa seharusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), namun absen karena alasan kesehatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menangis usai jabatannya dicopot Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Korban keracunan MBG harus membiayai pengobatannya sendiri. Sebab, mereka tak memiliki BPJS. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan