Dapat Pujian FIA, Jakarta Dipastikan Kembali Jadi Tuan Rumah Formula E


Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
MerahPutih.com - Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E seri ke-12 dan seri ke-13 pada 3 Juni dan 4 Juni tahun depan dari 18 seri yang dijadwalkan di kalender musim 2022/2023.
Federasi otomotif internasional FIA menyatakan, balap Formula E-Prix Jakarta merupakan gelaran yang berjalan dengan sukses sehingga layak kembali mendapatkan slot dalam kalender musim 2022/2023.
E-Prix Jakarta, bersama dengan E-Prix Korea Selatan, menjadi arena baru di kalender balap mobil listrik musim lalu, yang dipandang mampu memenuhi ekspektasi dunia motorsport internasional.
Baca Juga:
KPK Buka Suara soal Isu Gelar Perkara Formula E
"Musim balap internasional 2022 menyajikan tantangan khusus bagi Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Korea Automobile Racing Association (KARA), ketika kedua organisasi ini ditugasi menggelar Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E untuk pertama kalinya. Itu merupakan ujian yang mereka lalui dengan sangat sukses," demikian pernyataan FIA di pada Kamis (22/9), seperti dikutip Antara.
FIA menegaskan Formula E merupakan balapan yang berbeda daripada kejuaraan balap yang lain karena kompetisi digelar di jalan raya di ruang yang relatif sempit di berbagai kota di dunia.
Oleh karena itu, untuk menghindari gangguan yang besar atau penundaan yang tak perlu, maka upaya cepat untuk mengevakuasi mobil yang berhenti di lintasan menjadi salah satu faktor penting.
FIA juga mengapresiasi kesigapan para marshal di sirkuit Jakarta yang telah menjalani sejumlah sesi latihan khusus untuk mempersiapkan akhir pekan balapan demi memastikan kesiapan memenuhi tugas penting dan merespons segala insiden yang terjadi di lintasan.
Baca Juga:
Reaksi Anies Tanggapi Isu Dijegal Invisible Hand Lewat Kasus Formula E
Latihan secara teoritis dan praktik itu kemudian dilengkapi dengan simulasi pralomba, dengan dukungan dari pakar motorsport dari Italia Dino Lodola, yang mengawasi jalannya E-Prix Roma.
"Di kedua negara itu, skala dari tantangan mereka tidak bisa diremehkan," kata FIA.
"Jakarta E-Prix yang pertama merupakan ajang motorsport di bawah FIA yang digelar pertama di Indonesia sejak 2006,"
"Setelah berbulan-bulan persiapan yang melelahkan yang menghasilkan tiga balapan Formula E yang aman, sukses, dan menghibur, kembalinya Jakarta dan Seoul ke kalender Formula E untuk musim 9 pada 2022/23 adalah bukti pekerjaan yang dilakukan dengan baik," demikian FIA. (*)
Baca Juga:
Jakpro Buka Suara Terkait Isu Formula E Diambil Alih Singapura
Bagikan
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
