Danilla Riyadi Semakin Lugas di Single Terbaru 'MPV'
Danilla membuka 2022 dengan single terbaru. (Foto: Istimewa)
RASA rindu pada teman-teman satu band serta perasaan jengah akan ekspektasi penggemar, membuat Danilla mengeluarkan karya yang sangat personal di album terbarunya. Kini lirik-liriknya tak lagi dipenuhi analogi, melainkan ungkapan lugas yang relatif mudah dimengerti. Salah satunya tertuang di lagu berjudul MPV yang dirilis pada 2 Januari 2022.
Awalnya judul lagu tersebut adalah MVP yang mengacu pada istilah Most Valuable Player dalam olahraga. Namun, karena sound engineer menuliskannya salah menjadi MPV. Akhirnya, sang pemilik lagu sengaja mengambil judul yang salah itu.
Baca juga:
Nadila Wantari Rilis Single Sekaligus Umumkam Mini Album 'Nyawa'
Lagu itu diberi judul MPV karena dari satu lagu itu kemudian bermunculan inspirasi lagu-lagu lain, sehingga menjadikan lagu itu ibarat pemain dalam sebuah tim olahraga, pemain yang paling menentukan keberhasilan pertandingan.
Adalah Otta Tarega, kibordis yang telah lima tahun menemani Danilla di panggung dan menawarkan lagu itu pada pertengahan 2020. Awalnya hanya iseng membuat band proyek sampingan. Sebelum menuliskan lagu buat Danilla, Otta pernah diberi tugas membuat aransemen ulang lagu-lagu lama Danilla supaya mereka tak bosan membawakannya di panggung.
Lafa Pratomo, produser Danilla saat itu sedang sibuk sehingga tak punya waktu mengerjakannya semua sehingga harus membaginya bersama Otta. Di momen itu, Danilla merasa Otta punya kemampuan untuk menjadi produser, tapi belum ada pembicaraan di antara keduanya.
Mungkin karena Otta merasa sudah lebih akrab dengan Danilla, akhirnya dia memberanikan diri menawarkan lagu. Awalnya hanya iseng membuat band proyek sampingan. “Kami suka menggoda dia. Dibilangnya dia kibordis percobaan. Ketika udah jadi produser pun, kami bilangnya produser percobaan,” kata Danilla sambil tertawa.
MPV adalah sebuah lagu yang laid back, mengawang-awang, agak bluesy, kental dengan nuansa pop yang manis, namun tersaji dengan lirik yang lugas. Bahkan sangat lugas jika dibandingkan dengan lagu-lagu Danilla terdahulu. Lagu itu adalah ekspresi rasa jengah Danilla pada ekspektasi penggemar yang terlalu cinta pada Danilla era album Telisik (2014).
Meski cukup lugas, lagu itu masih menyisakan ruang interpretasi sesuai keadaan psikologis pendengar. Gaya penulisan lugas seperti ini, karena dia sudah kenyang dengan segala macam diksi di album-album sebelumnya. “Aku sekarang ngerasa bisa deh jadi Danilla yang bodo amat lah. Ini yang pengen aku sampein. Gue kasih kerisihan lewat nada,” ujar Danilla.
Baca juga:
'Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan' Merangkum 24 Tahun Perjalanan Shaggydog
Dari satu lagu itu, Danilla akhirnya menulis hingga 12 lagu bersama Otta. Lafa Pratomo, produser yang biasa menggarap album Danilla, akhirnya turun tangan meskipun saat rekaman saja. Baik Danilla maupun Lafa, di fase ini, mereka berdua sudah sadar bahwa bisa saling melepas.
Bicara soal ekspresi, Danilla mengatakan jika dulu yang menjadi pemicu menulis lagu adalah perasaan sakit hati, tapi pandemi ternyata membuka matanya, rasa sakit hati akibat asmara tak sedalam sakit hati tak bisa bertemu teman-teman bandnya.
“Beberapa tahun terakhir itu selalu ketemu sama anak-anak. Justru itu masalah paling besar, ternyata kangen. Pemicu album ini aku kangen sama mereka,” kata penyanyi berusia 31 tahun itu.
Semua lagu di album terbarunya Danilla, bercerita tentang semua yang biasa dia alami ketika manggung. Seperti apa kejadian di belakang panggung dan seperti apa pengalaman bersama teman-teman bandnya. Makanya dia menganggap ini album yang jauh lebih personal, karena yang mengalaminya adalah Danilla dan timnya.
“Single ini juga kan terbangun gara-gara keakraban dari tim aku. Akhirnya kita bisa saling ngobrol musik, tuker interpretasi,” kata Danilla. Jika di rasa judul single terbaru Danilla sudah cukup nyeleneh, maka itu tak ada apa-apanya dibandingkan judul albumnya yang akan datang, salah satunya Pop Seblay.
Kata seblay didengar pertama kali oleh Danilla dari Fluxcup, seorang seniman visual. Danilla menggambarkan seblay sebagai sebuah kondisi ibarat sedang kekenyangan, setelah lelah bekerja, merasa ngantuk. Bengong menerawang.
Album terbaru Danilla adalah sesuatu yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Meskipun sisi gloomy masih ada, tapi sisi jahil, sisi menyenangkan, sisi ceria, dan sisi petakilan Danilla ikut dihadirkan di album ini. Sosok Danilla yang ceplas-ceplos seperti biasa terlihat di perbincangan di Youtube dengan sosok dia sebagai penyanyi, makin tipis batasnya di album ini. (Rey)
Baca juga:
Kolaborasi Spesial Seringai, Danilla, dan Tuan Tigabelas Bersama Jägermeister
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Jinan Laetitia Cerminkan Kebebasan setelah Perjalanan Pencarian Jati Diri di Lagu 'Pemula', Simak Lirik Lengkapnya
Roziana Cindy Ceritakan Rasa Sakit akibat Pengkhianatan di Lagu 'Teganya', Simak Lirik Lengkapnya
Showcase 'Nadin Amizah & Ruang Kecilnya' Sukses Ciptakan Ruang Intim untuk Penggemar
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Lirik Lagu 'Akhir Pekan yang Hilang' dari Bilal Indrajaya, Ceritakan Kisah Cinta Singkat
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Kolaborasi Joony bersama Larry June dan Isiah Falls Lahirkan Single 'PIMPIN'', Simak Lirik Lengkapnya
Lirik Lagu 'drunk' Keshi, Sukses Tampilkan Ciri Khas Puitis dan Emosional sang Musisi
Lirik Lagu 'Batu Penjuru' yang Kembali Viral
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia