Musik

'Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan' Merangkum 24 Tahun Perjalanan Shaggydog

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Desember 2021
'Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan' Merangkum 24 Tahun Perjalanan Shaggydog

Shaggydog merilis buku biografi perjalanan karier bermusik mereka. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SHAGGYDOG telah melanglang buana di industri musik Indonesia selama kurang lebih 24 tahun sejak Juni 1997. Digawangi oleh Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo, band ska/reggae asal Yogyakarta ini belum berhenti menyuguhkan berbagai karya apiknya untuk pegemar musik hingga saat ini. Berbagai apresiasi serta penghargaan juga telah diberikan pada mereka, dari dalam maupun luar negeri.

Kali ini enam pemuda asal kampung Sayidan itu merilis sebuah buku biografi berjudul Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan, berisi perjalanan bermusik mereka selama 24 tahun bermusik. Launching perdana buku ini telah sukses diselenggarakan oleh Rajawali Indonesia pada 29 Desember 2021 di Prambanan Jazz Cafe. Shaggydog juga telah merencanakan sebuah konser launching di awal tahun dan tur antar radio untuk mempromosikan buku tersebut.

Baca juga:

Ultah Ke-24, Shaggydog Siapkan Kado Istimewa

'Angkat Sekali Lagi Gelamu Kawan' Merangkum 24 Tahun Perjalanan Shaggydog
Launching buku biografi 'Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan'. (Foto: Istimewa)

Buku bertema perjalanan sebuah band atau bahkan musik secara umum di Indonesia masih belum banyak. Sebagian besar band dan musisi Tanah Air lebih memilih merilis karya berupa lagu, daripada dokumentasi tertulis mengenai perjalanan karier mereka. Shaggydog mengambil kesempatan ini dengan menggandeng eks jurnalis Kumparan, Ardhana Pragota, untuk menulis ulang perjalanan mereka.

Angkat Sekali Lagi Gelamu Kawan terbagi dalam empat bab yakni Rude Boy, Boom Ska, Bersinar, dan Masih Bersama. Masing-masing babak menceritakan era penanda perubahan karier bermusik band ditambah bonus session yang menganalisa Shaggydog melalui data.

Bagian demi bagian dari buku ini digali oleh Pragota dari memori para personil Shaggydog yang sering kali lupa beberapa hal detail. Sehingga tak jarang mereka saling bersitegang ketika mendengarkan cerita yang berbeda dari point of view masing-masing.

Bersama dalam sebuah band selama 24 tahun membuat persahabatan mereka mengental, menjadikan perbedaan pendapat bahkan perseteruan menjadi hal yang bisa dimaklumi. Pada akhirnya mereka 'pulang' ke Shaggydog, band yang sudah dianggap sebagai rumah.

Baca juga:

‘Ngopi Dulu Lah’ Bareng Vokalis Shaggydog

'Angkat Sekali Lagi Gelamu Kawan' Merangkum 24 Tahun Perjalanan Shaggydog
Shaggydog 'Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan'. (Foto: Istimewa)

Dimulai dari era kegamangan Heruwa ketika pindah dari hiruk pikuk pesta pora Bali ke atmosfer kebudayaan kota Yogyakarta yang tenang, kisah pertemuan anak-anak SMA yang kemudian menjadi cikal bakal Shaggydog, era keemasan Ska sampai kebangkrutan dan kebangkitan Shaggydog dikupas tuntas di buku ini.

Tidak hanya berwujud teks, buku ini juga memuat visual berupa foto koleksi pribadi yang sebagian besar belum pernah dipublikasikan. Untuk itu, digaetlah dua seniman yang kompeten dalam hal fotografi sebagai kurator foto dalam biografi ini, Angki Purbandono dan Agan Harahap.

Pada bagian analisa, Pragota bekerjasama dengan ilmuwan data, Tyas Nuur Kholish, untuk meneliti musik Shaggydog menggunakan teknologi data science. Sehingga secara matematis menghasilkan telaah paduan argumen musik secara kuantitatif.

Melalui lagu Shaggydog yang tersedia di platform streaming Spotify dan bantuan piranti bahasa pemrograman Python, mereka berhasil mendapatkan data akurat yang dikemas sebagai mesin analisis untuk melihat keinginan pasar secara lebih tepat.

Buku perjalanan karier bermusik Shaggydog berjudul Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan ini merupakan bentuk kerjasama bersama Orang Tua dan diterbitkan oleh tim Buku Baik. Buku setebal 150 halaman sudah bisa dipesan seharga Rp 100 ribu melalui market place Doggy Shop Jogja. (adp)

Baca juga:

Shaggydog Terima Penghargaan Anugerah Kebudayaan Gubernur DIY

#Musik #Biografi #Shaggydog #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
“A COLD PLAY” resmi dirilis pada 5 September 2025 sebagai bagian dari album mendatangnya WATCH THIS!.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Stoicism, sebuah filosofi kuno yang menekankan pentingnya ketenangan batin, pengendalian diri, dan fokus pada hal-hal yang masih bisa kita kendalikan, alih-alih larut dalam hal eksternal di luar jangkauan.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Lifestyle
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Pee Wee Gaskins kembali menegaskan keberadaannya di industri musik dengan mempersembahkan versi terbaru dari lagu legendaris Naif berjudul “Piknik 72.”
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Lifestyle
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
No Na, kembali menunjukkan eksistensi mereka di industri musik dengan merilis single terbaru berjudul “sad face :(”.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
Lifestyle
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
"Dreams, Books, Power and Walls” dari JANNABI memang bukanlah karya terbaru, namun pesonanya masih melekat kuat di hati para pendengar hingga saat ini.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
Lifestyle
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
DRIVEN BY ANIMALS kembali menghadirkan karya terbaru lewat lagu berjudul “MASAHITAM" atau Mati Susah Hidup Tak Mampu
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
Lifestyle
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lewat lirik yang emosional dan penuh penghayatan, “Tak Secinta” seolah mengajak pendengar untuk ikut merasakan getirnya sebuah hubungan yang dibangun di atas kebohongan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lifestyle
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Tarrarin, yang sebelumnya dikenal publik sebagai rekan satu band dari Iqbaal Ramadhan, menuangkan gagasan serta perasaannya melalui lagu ini.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Lifestyle
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lagu ini sulit dibatasi dalam satu genre.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lifestyle
'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya
Secara keseluruhan, “Balik Kanan” menyampaikan rasa kegelisahan dan stagnasi dalam hubungan, ketika cinta yang dulu menggebu kini dihadapkan pada realitas penuh keraguan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya
Bagikan