Danantara Pimpin Era Baru Investasi di Indonesia, Rosan Roeslani Janjikan Jutaan Pekerjaan Impian
CEO BPI Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025), jelang acara peluncuran Danantara. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Merahputih.com - CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan komitmennya untuk menarik investasi strategis guna menciptakan jutaan lapangan kerja baru di Indonesia. Inisiatif ini adalah jawaban terhadap tantangan besar dari bonus demografi, di mana sekitar dua juta bayi lahir setiap tahun.
"Menciptakan pekerjaan adalah prioritas utama di Indonesia," ujar Rosan dikutip Antara, Jumat (13/6).
Rosan berharap Danantara dapat menjadi magnet utama bagi investor global untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Fokus utama investasi adalah pada proyek infrastruktur dan industri hilirisasi, yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi bagi generasi muda.
Baca juga:
Legislator PKS: Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC Dibanding BlackRock
Ia menggarisbawahi bahwa laju kelahiran dua juta bayi setiap tahun menuntut penciptaan peluang kerja yang berkelanjutan sebagai prioritas jangka panjang demi pembangunan yang inklusif dan produktif.
Sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan menjelaskan peran ganda lembaganya. Danantara sendiri adalah badan baru yang mengelola aset fantastis senilai lebih dari 900 miliar Dolar AS di berbagai sektor strategis nasional.
Seluruh BUMN yang berada di bawah kendali Danantara, kini berjumlah 50 BUMN dan 889 anak perusahaan, akan dioptimalkan untuk menciptakan nilai tambah melalui konsolidasi, privatisasi, serta kolaborasi erat dengan sektor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri.
Rosan mengakui bahwa pembangunan proyek-proyek besar tidak mungkin dilakukan sendiri. Oleh karena itu, keterlibatan swasta menjadi kunci penting untuk menggarap berbagai potensi ekonomi nasional. Ia mengarahkan seluruh entitas di bawah Danantara untuk menghasilkan nilai ekonomi maksimal melalui efisiensi, inovasi, dan kemitraan strategis lintas negara.
Baca juga:
Erick Pastikan Pemerintah Bentuk Holding Investasi Danantara
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, karena Danantara kini memiliki fleksibilitas fiskal untuk mengelola dividen sendiri. Hal ini akan memperkuat pembiayaan program investasi prioritas nasional yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja.
"Terima kasih, sehingga kita bisa membuka investasi ke Indonesia di dalam sektor yang beragam. Dan kami berharap akan ada lebih banyak lagi pekerjaan yang bermutu tinggi di Indonesia," tambah Rosan.
Melalui Danantara, Rosan membuka lebar peluang investasi bersama mitra internasional di berbagai sektor, dengan keyakinan bahwa kolaborasi ini akan mendatangkan keuntungan bersama dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Perusahaan Swasta Mulai Beli Patriot Bond, Jatuh Tempo 21 Oktober 2032
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Danantara Ingin Investasikan Duit di Pasar Saham, Saat Ini Masih di Surat Berharga Negara
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing