Dana Retreat Kepala Daerah Ditransfer ke PT Lembah Tidar Milik Kader Gerindra, Pemkot Batal Bayar Rp 22 Juta


Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo, Sulistiarini. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Ramai soal dana retreat kepala daerah di Akmil Magelang mengharuskan diitransfer ke PT Lembah Tidar yang menuai polemik. Terlebih perusahaan tersebut diduga milik kader Gerindra.
Untuk Pemkot Solo sendiri membatalkan transfer sebesar Rp 2.750.000 per hari untuk biaya retreat kepala daerah di Akmil Magelang selama 8 hari 21-28 Februari.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo, Sulistiarini. Kondisi itu menyusul adanya informasi terbaru bahwa setoran biaya akomodasi dan konsumsi untuk retret kepala daerah dipending.
“Pemkot Solo sampai saat ini belum mentransfer biaya untuk retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang,” ujar Sulis, Jumat (14/2).
Baca juga:
Retret Digelar di Akmil Sepeti Menteri, Wamendagri Klaim Pembekalan Kepala Daerah Agenda Rutin
Dia mengatakan awalnya berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/628/SJ. Dimana biaya akomodasi dan konsumsi kepala daerah selama 8 hari sebesar Rp 2.750.000 per hari harus ditanggung oleh masing-masing daerah.
“Belum lama ini ada pemberitahuan pusat dana transfer untuk retret kepala daerah Rp 2.750.000 x 8 hari) dipending,” kata dia.
Ia pun masih menunggu arahan dari pusat lagi terkait pembayaran ini dari Menteri Dalam Negeri. Sementara itu, untuk persiapan retret Wali Kota Solo terpilih Respati Ardi sudah siap semuanya.
“Persiapan retret kepala daerah tetap berjalan sesuai jadwal. Retret dijadwalkan berlangsung di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025,” katanya.
Baca juga:
Anggaran Retret Kepala Daerah Dibiayai APBN, Alasanya Kemendagri Pembina dan Pengawas Pemda
Ia menambahkan Wali Kota Solo terpilih Respati sudah melakukan persiapan dengan melakukan tes kesehatan di atau medical check-up yang menjadi syarat bagi kepala daerah.
“Syarat ikut retret harus registrasi dulu kepala daerah dengan melampirkan hasil medical check-up-nya kami sudah siapkan,” kata dia.
Dia menambahkan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di RSUD Bung Karno, dan hasilnya sudah dikirim ke Kemendagri, serta mendapatkan nomor registrasi.
“Selama retret kepala daerah akan mengenakan PDL (Pakaian Dinas Lapangan), Satpol PP Sepatu PDL Kaos dalam Satpol PP warna khaki Topi dengan logo daerah masing-masing pakaian olahraga,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Jadi Penjamin Penangguhan Tahanan 7 Tersangka Pembubaran Retret Pelajar Kristen, Langkah KemenHAM Dicap Blunder

Menteri Pigai Kirim Tim Usut Dugaan Pelanggaran HAM Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi

Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Calon Kader Bisa Bersaing Lebih Sehat

Setelah Retret Kepala Daerah, DPR Dukung Retret Seluruh Sekda di Akademi Militer Magelang
