Dana Awal Kampanye Jokowi-Ma'ruf 11 M, Hasto: Untuk Bantuan Gotong Royong
Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristiyanto. Foto: MP/Fadhli
MerahPutih.com- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK)Hasto Kristiyanto mengungkapkan akan menggunakan dana kampanye awal sebesar Rp11 Miliar lebih untuk berbagai keperluan kampanye tim.
Menurutnya banyak keperluan yang bisa disiapkan dengan logistik tersebut. Seperti, dana survei, alat peraga, komunikasi dan mobilitas hingga bantuan deklarasi.
"11,9 M itu adalah dana supporting dan sebagainya, kemudian logistik, kami mengadakan survei kira-kira persepsi rakyat terhadap Pak Jokowi-Ma'ruf kemudian logistik, komunikasi politik, itu juga diperlukan kemudian untuk beberapa deklarasi," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Sekjen PDIP itu menjelaskan, dana awal kampanye ini bisa dikatakan untuk membantu berbagai kegiatan berbentuk dukungan kepada paslon Jokowi-Ma'ruf, misalnya untuk biaya deklarasi.
"Deklarasi kami memberikan semacam bantuan gotong royong itu juga ada, misalnya deklarasi di rumah aspirasi itu kan juga memerlukan yang namanya konsumsi," urainya.
Sebelumnya dalam laporan awal dana kampanye paslon Jokowi-Maruf tercatat sekitar Rp11 Miliar lebih yang berasal dari perorangan maupun korporasi. (*)
Baca Berita Menarik Lainnya: Ini Total Sementara Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf yang Dllaporkan ke KPU
Bagikan
Berita Terkait
Digugat Dahlan Iskan Soal Utang Deviden Rp 54,5 Miliar, Ini Penjelasan Jawa Pos
Tok, Komisi II Akomodir Putusan MK 60 dan 70 Dalam PKPU Pilkada
Komisi II DPR Pastikan Revisi PKPU Sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
KPU Pastikan Penetapan Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Mendaftar
KPU Tetapkan Syarat Usia Calon Gubernur 30 Tahun
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Terakhir ke Ketua KPU Soal Pelanggaran Etik
Komisi II DPR Setujui Rancangan PKPU tentang Pencalonan Capres-Cawapres
DPR Pertanyakan Keabsahan PKPU Pendaftaran Capres-Cawapres
KPU Bakal Bahas Revisi PKPU Terkait Batas Usia Dengan DPR
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar