Dampak Konflik Israel-Hamas, Meta Ubah Pengaturan Komentar Facebook


Meta ubah pengaturan komentar Facebook di tengah konflik Israel-Hamas. (Unsplash/Dima Solomin)
META sementara mengubah pengaturan komentar default pengguna di Facebook untuk menghadapi konflik Israel-Hamas. Perubahan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melindungi orang-orang di wilayah konflik dari komentar negatif.
Dengan perubahan itu, komentar pada posting-an Facebook publik yang baru akan dibatasi hanya untuk teman pengguna atau pengikut lama. Ini merupakan langkah yang agak tidak biasa.
Pasalnya, posting-an Facebook publik secara default biasanya terbuka untuk komentar dari siapa pun. Meta tidak memberikan rincian lokasi atau jumlah akun Facebook yang akan terpengaruh oleh perubahan tersebut.
Baca Juga:
Meta Quest 3 Siap Rilis 2023

Namun, mereka mengatakan perubahan itu akan berlaku secara luas untuk orang-orang di wilayah itu. Meta juga memungkinkan semua pengguna Facebook untuk membatasi komentar mereka, terlepas dari lokasi.
Perusahaan itu juga memudahkan pengguna Facebook untuk menghapus komentar secara masif dan menonaktifkan fitur yang biasanya menampilkan satu atau dua komentar pertama di bawah posting-an di Feed.
Perubahan itu tampaknya ditujukan untuk mengurangi pelecehan dan komentar yang berpotensi menyinggung seiring dengan berlanjutnya ketegangan seputar konflik tersebut di media sosial.
Meta juga meluncurkan fitur 'kunci' profil bagi pengguna Facebook di wilayah itu. Ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan beberapa bagian profil yang sebelumnya bersifat publik. Termasuk mencegah orang yang bukan teman melihat versi ukuran penuh dari foto profil mereka.
Baca Juga:
Sengketa Merek Dagang, Meta Digugat Perusahaan Seni

Selain itu, Meta merespons klaim bahwa praktik moderasi konten mereka secara tidak adil menekan beberapa akun yang mem-posting tentang konflik itu. Mereka juga mengatasi masalah teknis yang memengaruhi visibilitas Stories dan streaming langsung di platform mereka.
Juru bicara Meta Andy Stone mengatakan perusahaan telah memperbaiki bug yang memengaruhi visibilitas Stories dan unggahan lainnya. Ia mengonfirmasi masalah itu tidak hanya berdampak pada pengguna di sekitar wilayah konflik, tapi juga pada seluruh pengguna di berbagai belahan dunia.
"Bug ini berdampak pada akun-akun di seluruh dunia, tidak hanya pada orang-orang yang mencoba mengunggah tentang apa yang terjadi di Israel dan Gaza, dan tidak ada hubungannya dengan pokok bahasan konten tersebut," kata Andy menanggapi tuduhan terhadap Meta yang mencoba membungkam konten tentang konflik Israel-Hamas. (waf)
Baca Juga:
Meta Siapkan Kontrak Lebih Lama dengan Qualcomm
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
