Kesehatan

Dampak Debu Vulkanis bisa Sebabkan ISPA

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 06 Desember 2021
Dampak Debu Vulkanis bisa Sebabkan ISPA

Berbahaya buat pernapasanmu. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Ukuran:
14
Audio:

SALAH satu hal yang dikhawatirkan saat erupsi atau gunung meletus adalah debu vulkanisnya yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Dalam hal ini adalah erupsi di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12) sore. Gunung dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanis cukup tebal.

Mengutip laman ANTARA, Minggu (5/12), Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, risiko penyakit lainnya juga bisa muncul seperti infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronchitis, alergi, radang atau pada mata dan kulit, serta gangguan saluran pencernaan.

“Perlu diwaspadai perburukan dari penyakit kronik baik karena daya tahan tubuh yang turun mau pun karena stres atau lalai makan obat,” ungkapnya.

Baca juga:

Anjing Pelacak Dilibatkan Cari Korban di Lereng Gunung Semeru

Dampak Debu Vulkanis bisa Sebabkan ISPA
Ilustrasi erupsi gunung. (Foto: Unsplash/Gary Saldana)

Tjandra yang juga pernah menjabat sebagai Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes dan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu mengatakan, bukan tidak mungkin awan panas dapat terinhalasi ke dalam paru yang disebut trauma inhalasi.

“Mungkin perlu tindakan bronkoskopi. Selain itu juga dapat terjadi berbagai cedera seperti patah tulang, luka, dan sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tjandra menyarankan langkah pencegahan yang bisa dilakukan akibat asap dan debu vulkanis, yakni menghindari keluar rumah atau lokasi pengungsian bila tidak sangat diperlukan, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah terdampak. Tetapi jika terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker.

Masker yang dianjurkan Palang Merah Indonesia, yakni masker N95. Kamu juga bisa menggunakan sapu tangan atau pakaian untuk menutup mulut dan hidung.

Baca juga:

Jumlah Korban Luka Bakar Erupsi Gunung Semeru

Dampak Debu Vulkanis bisa Sebabkan ISPA
Gunakan masker N95. (Foto: Unsplash/Jonathan J. Castellon)

Selanjutnya, tutuplah sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air lainnya agar tidak terkena debu. Jangan lupa juga cuci bersih semua makanan, buah, dan sayur. Masyarakat diminta segera mencari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak napas, dan iritasi pada mata atau kulit.

“Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu dikonsumsi,” pesan Tjandra.

Abu vulkanis, selain membahayakan saluran pernapasan, juga tidak baik bagi kesehatan mata. Cuci bersih mata dengan air bersih jika terkontaminasi. (and)

Baca juga:

Erupsi Gunung Semeru, Aktivitas Penerbangan Tak Terganggu

#Kesehatan #Gunung Semeru #Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) #Gangguan Pernapasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan