Erupsi Gunung Semeru, Aktivitas Penerbangan Tak Terganggu


Gunung Semeru luncurkan abu panas. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Gunung Semeru di Lumajang, Malang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu (4/12), sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat erupsi Gunung Semeru itu, International NOTAM Office AirNav Indonesia meminta sejumlah bandara untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan alarm bagi para pilot pasca-erupsinya Gunung Semeru. Hal itu dilakukan setelah melihat ketinggian abu dari permukaan tanah Flight Level F500 (pengamatan pada pukul 09.40 UTC/16.40 WIB), bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 50 knot.
Baca Juga:
Masih Tertutup Kabut, BNPB Belum Terima Laporan Korban Jiwa Letusan Semeru
"Hasil pilot report terhadap pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar bahwa debu vulkanik tidak dapat terlihat mengingat kondisi tertutup awan yang tebal begitu juga pengamatan dari tower Bandara Abdul Rachman Saleh," ujar Rosedi, Sabtu (4/12).
Dikatakannya, sampai pukul 17.30 WIB, tidak ada dampak signifikan aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia. Untuk penerbangan di Bandara Cabang Surabaya, Cabang Denpasar, Cabang Semarang, Cabang Yogyakarta maupun Cabang Solo juga aman.
"Meskipun tidak ada dampak signifikan, kami tetap melakukan langkah antisipasi," ucap dia.
Baca Juga:
Gunung Semeru Tercatat Dua Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar
Ia menyebut, AirNav Indonesia Cabang Surabaya dengan ACC MATSC dan JATSC serta Cabang Denpasar untuk sementara waktu suggest tidak melawati W-33/South of SBR.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Bandara Abdul Rachman Saleh dan Bandara Juanda untuk melakukan paper test.
"Saat ini hasil koordinasi semua pesawat yang menuju East (Denpasar, Lombok dan Kupang) dan sebaliknya dilewatkan North of SBR," kata dia.
Humas Angkasa Pura satu Bandara Adi Sumarmo Solo Danar Dewi mengatakan, saat ini penerbangan di Bandara Adi Sumarmo belum ada yang terganggu akibat erupsi Gunung Semeru.
"Sementara masih aman, kita koordinasikan lagi PT Angkasa Pura untuk antisipasi lebih lanjut," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta

Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan

Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M

Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
