Dampak COVID-19, Seluruh Perayaan Misa Pekan Suci Paskah Disiarkan Live di TV

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 24 Maret 2020
 Dampak COVID-19, Seluruh Perayaan Misa Pekan Suci Paskah Disiarkan Live di TV

Logo Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) (Foto: Dokpen KWI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) memperpanjang masa darurat COVID-19 hingga meniadakan misa Paskah yang rencananya akan digelar 10 April 2020 di gereja.

Vikaris Jenderal KAJ Romo Samuel Pangestu Pr mengatakan, dlam Surat Keputusan No. 170/3.5.1.2/2020 disepakati bahwa semua kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang ditiadakan.

Baca Juga:

WNI Positif Corona, Keuskupan Agung Jakarta Keluarkan Aturan Khusus Bagi Umat Katolik

"Pertama seluruh Misa Pekan Suci 2020, Misa Mingguan dan Misa Harian, dan sebagai gantinya akan disiarkan secara online (live streaming, youtube, TVRI dan RRI)," ucap Samuel dalam keterangannya, Selasa (24/3).

Vikjen KAJ Romo Samuel Pangestu, Pr
Vikjen KAJ Romo Samuel Pangestu, Pr (Foto: Dokpen KAJ)

Vikjen KAJ ini juga mempertegas bahwa perayaan Paskah yang biasa dirayakan bersama-sama dengan umat, kali ini dirayakan secara sederhana dan tanpa kehadiran umat.

"Perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah dirayakan secara sederhana hanya di Gereja Katedral dan Gereja Paroki oleh Pastor tanpa dihadiri umat," kata Samuel.

Samuel menambahkan, semua kegiatan kerohanian dan pastoral bersama yakni misa di tingkat lingkungan, misa ujub, renungan Aksi Puasa Pembangunan (APP) lingkungan, Jalan Salib dan rapat/pertemuan hingga Pelayanan Sakramen Tobat (Pribadi dan Umum) ditiadakan.

Bagi para komunitas biara dan seminari, Samuel mengimbau agar mereka mengikuti perayaan Pekan Suci yang diselenggarakan oleh Gereja Katedral dan Gereja Paroki secara online.

Baca Juga:

Antisipasi Penularan Corona, Keuskupan Agung Jakarta Tiadakan 'Salam Damai' dan 'Air Suci'

Romo Samuel juga mengajak seluruh umat katolik di Jakarta untuk belajar menerima situasi saat ini.

"Marilah kita sebagai putra-putri Allah belajar menerima dan mencintai situasi pandemik Covid-19 dengan melihat, merasakan, dan mengalami kehadiran Kasih Tuhan yang hidup dan menyelamatkan," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Khawatir Corona, Keuskupan Agung Semarang Ubah Tata Cara Prosesi Ekaristi

#Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) #Hari Paskah #Gereja Katolik #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KAJ Minta Umat Katolik Menahan Diri dan Saling Jaga di Tengah Situasi Panas Politik Tanah Air
Umat Katolik sebagai warga negara Indonesia dipanggil untuk memikul tanggung jawab sejarah yang terumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
KAJ Minta Umat Katolik Menahan Diri dan Saling Jaga di Tengah Situasi Panas Politik Tanah Air
Dunia
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Israel telah menghancurkan Gereja Katolik di Gaza. Pemimpin gereja Katolik se-dunia, Paus Leo XIV, langsung menghubungi PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Indonesia
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Kemenlu menegaskan situs keagamaan, fasilitas sipil, dan institusi medis tidak boleh dijadikan target serangan, dan harus dilindungi sesuai ketentuan hukum internasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Dunia
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Paus Leo XIV bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah misa pelantikannya di Vatikan. Ia menyerukan persatuan dan damai di tengah konflik global.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Indonesia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan Paus Leo XIV seperti cerminan Paus Fransiskus.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Indonesia
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Paus Leo XIV pernah berkunjung ke Indonesia saat menjabat Superior General Ordo Santo Agustinus Ordo Fratrum Sancti Augustini
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Indonesia
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Menurut Subianto, semangat pelayanan yang ditunjukkan Paus Leo XIV merupakan kelanjutan dari ajaran Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Dunia
Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog
Paus Leo XIV menggemakan semangat damai dan dialog. Nama yang dipilihnya menjadi simbol kuat arah sosial Gereja Katolik di era kecerdasan buatan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog
Dunia
Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
Paus Leo XIV pilih nama dari Paus Leo XIII, pelopor ajaran sosial Katolik modern lewat Rerum Novarum. Ensiklik ini bela buruh, hak mogok, dan upah adil.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
Dunia
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
Mengutip laporan Vatican News, sekitar 45.000 orang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh para kardinal elektor.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
Bagikan