Dampak Buruk Mengecek Gawai saat Bangun Tidur


Mengecek ponsel saat bangun tidur sudah menjadi kebiasaan sebagian orang. (Foto: Unsplash/Jonas Leupe)
SEBAGIAN orang di dunia beranggapan bahwa ponsel adalah salah satu benda paling penting dalam hidup mereka. Bahkan tak heran, ketika kita bangun tidur, benda yang pertama kali dicari adalah ponsel. Entah itu untuk mematikan alarm, melihat jam, atau melihat pesan masuk dan kemudian membalasnya.
Hal ini dilakukan mulai dari kalangan pelajar hingga para pekerja kantoran. Bisa jadi, kebiasaan tersebut dilakukan karena berhubungan dengan pekerjaan.
Ternyata di balik kebiasaan tersebut menyimpan dampak buruk bagi tubuh yang akan berdampak pada otak dan aktivitas sepanjang hari. Kehadiran ponsel bisa menjadikannya sebagai pelayanan yang baik, tetapi juga bisa menjadi buruk. Terlepas dari manfaatnya, sebagian besar orang bahkan tidak memiliki kendali atas penggunaan ponsel mereka masing-masing yang berdampak pada kesehatan mental.
Dilansir Medium, sebuah studi dari International Data Corporation (IDC) mengatakan bahwa 80 persen pengguna ponsel akan memeriksa perangkat mereka selama 15 menit sejak bangun setiap pagi, dan itu menjadi masalah besar. Lalu, apa penyebabnya jika kita sering membuka ponsel setelah bangun tidur? Berikut penjelasannya.
Baca juga:

1. Meningkatkan stress dan kecemasan
Ketika kamu bangun tidur dan kemudian melihat ponsel, tanpa disadari kamu akan tertekan ketika melihat pesan, e-mail, atau pemberitaan negatif lainnya yang ada di pemberitahuan. Hal ini kemudian akan menyebakan munculnya stres dan rasa cemas. Rangsangan eksternal yang diberikan ponsel tidak memberi waktu dan ruang untuk memulai hari dengan tenang. Menurut salah satu psikiater, Dr. Nikole Benders-Hadi, saat bangun tidur dan langsung memeriksa ponsel akan berpotensi meningkatkan stres dan membuatmu kewalahan.
Selain itu, sebuah penelitian dari University of Gothenburg di Swedia mengemukakan bahwa frekuensi tinggi dalalm ponsel terikat langsung dengan peningkatan depresi, baik pada pria maupun wanita. Jadi, jika kamu tidak ingin seperti itu, berhentilah memeriksa ponsel saat bangun tidur. Sebaliknya, cobalah sesuatu yang membuat pikiranmu menjadi lebih rileks dan tenang di pagi hari.
2. Banyak menyita waktu dan perhatian
Ketika memeriksa media sosial, email, atau pesan setelah bangun tidur tanpa disadari itu akan banyak menyita waktu dan perhatianmu. Dengan kata lain, pikiranmu sibuk dengan agenda orang lain, bukan milikmu sendiri. Kamu dipaksa untuk bereaksi terhadap aktivitas orang lain. Kamu juga akan membuang waktu beberapa menit hanya untuk bermain ponsel.
Tanpa disadari, kamu harus bergegas untuk kembali bekerja. Lakukan aktivitas lain yang dapat merangsang otak, seperti membaca, membuat jurnal, meditasi, atau meluangkan waktu untuk sarapan. Kegiatan tersebut akan membuat kita jauh dari stres dan lebih produktif sepanjang hari.
Baca Juga:
Buku 'Kissing the Coronavirus' Jadi Viral di Internet, Ada Apa?

3. Mengganggu produktivitas
Pernahkah kamu melihat pesan negatif di ponsel saat bangun tidur? Dr. Nikole Benders-Hadi mengatakan bahwa informasi yang didapat ketika bangun tidur hanya dapat menganggu dan mengacaukan produktivitas sepanjang hari. Pikiranmu menjadi berat karena harus menyelesaikan pekerjaan hari ini.
Salah satu cara yang bisa mengurangi efek negatif ponsel saat bangun tidur adalah dengan mengaktifkan mode pesawat atau mematikan data seluler. Dengan begitu, ketika kamu melihat ponsel tidak ada pemberitahuan yang masuk. Kamu bisa menonaktifkannya kembali ketika kamu siap menjalani hari. (And)
Baca juga:
Enzo Diamante Edition: Buku Eksklusif Ferrari Berharga Miliaran, hanya Ada Satu di Satu Negara
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
