Dalih Pemerintah Singapura Sempat Menahan Suryo Prabowo


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha C. Nasir
Merahputih Nasional- Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Singapura meminta penjelasan terkait penahanan Suryo Prabowo dikarenakan masuk dalam daftar hitam Imigrasi Singapura.
Berdasarkan klarifikasi Imigrasi Singapura, penahanan dan pemeriksaan terhadap Suryo Prabowo merupakan kegiatan rutin karena adanya kesamaan nama.
"Itu pemeriksaan yang rutin dilakukan oleh imigrasi karena ada nama yang sama," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Nasir, Jumat (19/8).
Terkait di-blacklistnya Suryo Prabowo oleh Imigrasi Singapura, Arrmanatha mengatakan telah terjadi salah paham disana. "Tidak ada blacklist karena setelah ditanya, ternyata identitas berbeda sehingga sudah clear dan yang bersangkutan bisa melanjutkan perjalanan," tuturnya.
Diketahui, pihak Imigrasi Singapura sempat menahan dan mengintrogasi mantan Kepala Staf Umum TNI tersebut saat transit di Bandara Changi, Singapura, Rabu (17/8).
Imigrasi Singapura memasukkan Suryo Prabowo dalam catatan hitam dengan alasan yang tidak jelas, lalu melepaskannya tanpa permintaan maaf.
BACA JUGA:
- Panglima TNI Geram Suryo Prabowo Sempat Ditahan Singapura
- Kelangkaan Energi dan Konflik Antar-Negara (Bagian Kedua)
- Kenali Tiga Tipe Perang Modern (Bagian Pertama)
- 12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat
- Intip Atraksi Ribuan Personel TNI AD Peragakan Beladiri Yongmoodo
Bagikan
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas

Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah

Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis

Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
