Dalam 2 Bulan Pemkab Bekasi Salurkan 5,5 Juta Liter Air Bersih

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 06 Oktober 2023
Dalam 2 Bulan Pemkab Bekasi Salurkan 5,5 Juta Liter Air Bersih

Ilustrasi penyaluran air bersih. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menghadapi bencana kekeringan dengan fokus penyaluran bantuan air bersih bagi warga terdampak penggunaan domestik rumah tangga melalui armada truk tangki.

Selain pendistribusian air secara masif, Pemkab melakukan normalisasi sungai, pembuatan sumur satelit, pipanisasi, pompanisasi, hingga pembuatan long storage, dampak bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi dapat diminimalisasi.

Baca Juga:

Pemkab Tangerang Perpanjang Status Darurat Bencana Kekeringan

"Saat ini Kabupaten Bekasi sedang mengalami kekeringan sudah hampir dua bulan, setiap hari kita melakukan pendistribusian air bersih di desa-desa dan hingga hari ini sudah mencapai 5.599.700 liter air yang telah disalurkan bagi warga terdampak kekeringan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Kementerian PUPR RI untuk pembangunan proyek bendungan sebagai upaya mengatasi kekeringan sekaligus pengendali banjir di daerah itu.

"Bendungan PU sedang direncanakan, semoga bisa segera dibangun untuk mengatasi persoalan kekeringan dan banjir di Jawa Barat," kata Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Bey meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun banyak sumur resapan hingga embung yang menjadi salah satu solusi dalam menghadapi musim kemarau.

"Selain itu bisa membangun sumur-sumur resapan, embung-embung guna meredam musim kemarau dan musim penghujan nanti," katanya.

Dirinya mengingatkan, masyarakat untuk tidak terlena menyikapi bencana kekeringan dengan membiarkan lingkungan dalam kondisi tidak bersih mengingat setelah musim kemarau pasti tiba musim penghujan yang dapat berpotensi banjir.

"Sejumlah bantuan yang telah disalurkan merupakan bentuk perhatian dari seluruh stakeholder dan juga untuk memastikan masyarakat bisa pulih dari bencana kekeringan," ucapnya.

Menurut dia sinergitas segenap unsur menjadi hal utama dalam penanganan bencana kekeringan, termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Persoalan yang sudah dipaparkan tadi dengan banyaknya arahan dari Pak Penjabat Gubernur Jawa Barat menjadi sebuah atensi kepada Kabupaten Bekasi untuk terus membantu warga," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

5.543 Jiwa Terdampak Kekeringan di Desa Jaya Bakti Banggai

#Kekeringan #Dampak El Nino #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Indonesia
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Indonesia
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Indonesia
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mendesak pemerintah mempercepat penyaluran air bersih bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Tim JHL Foundation dan IOF tembus isolasi Desa Malala, Agam, gunakan mobil offroad untuk kirim bantuan logistik korban banjir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Bagikan