Dalam 1 Bulan, Elektabilitas Prabowo-Gibran Jauh Tinggalkan Ganjar-Mahfud


Ilustrasi - Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan safari politik di Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023). (ANTARA/HO-Relawan ABJ)
MerahPutih.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 makin dekat. Kekuatan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pun semakin terlihat melalui berbagai survei.
Survei LSI Denny JA terbaru mencatat, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tetap kokoh di posisi puncak pada periode November 2023.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 40,3 persen.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Inspirasi di Balik Joget Gemoy
Kemudian, Ganjar-Mahfud 28,6 persen dan Anies-Cak Imin 20,3 persen. Sementara yang belum/tidak menjawab sebesar 10,8 persen.
"Maka pasangan lain siapa yang lolos putaran kedua? Sisa tiket Ganjar-Mahfud dan AMIN (Anies-Cak Imin)," kata Adjie dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/11).
Adjie menjelaskan, tren elektabilitas Prabowo-Gibran makin menjauh meninggalkan pasangan Ganjar-Mahfud sepanjang September sampai November 2023.
Prabowo-Gibran misalnya pada bulan September lalu memiliki elektabilitas 39,3 persen. Kemudian naik menjadi 40,3 persen pada bulan ini.
Sementara, Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 36,9 persen pada September. Elektabilitasnya terjun bebas menjadi 28,6 persen saat ini.
Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin sekitar 8,8 persen pada hasil survei LSI Denny JA pada dua bulan lalu. Kini, elektabilitas mereka naik menjadi 20,3 persen.
"Ganjar-Mahfud sekarang turun jauh hanya 28,6 persen. Dari data ini, Prabowo-Gibran hampir dua digit selisih dari pasangan terdekatnya yakni Ganjar-Mahfud. Dan, Ganjar-Mahfud alami penurunan begitu jauh. AMIN cenderung mengalami kenaikan," katanya.
Baca Juga:
Tukar Kado Capres: Prabowo Beri Bantal Kucing ke Anies dan Helm Sepeda untuk Ganjar
LSI Denny JA pun menganalisis secara khusus wilayah Jawa Tengah.
Elektabilitas Prabowo-Gibran disebut semakin tinggi di Jawa Tengah pasca-penetapan oleh KPU.
Berikut ini elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah:
Oktober
Prabowo-Gibran 10,7 persen
November
Prabowo-Gibran 24,6 persen.
Menurut Adjie, elektabilitas Prabowo Subianto menguat di segmen tertentu usai Gibran menjadi cawapres.
"Masuknya Gibran sebagai cawapres ini mampu menguatkan pasangan Prabowo-Gibran di segmen pemilih tertentu," kata Adjie.
Salah satu segmen yang menguat yakni pemilih di wilayah Jawa Tengah.
Sebelum deklarasi, elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah masih berada di angka 10,7 persen.
"Pasca-deklarasi angka cenderung naik dari 10,7 jadi 24,6 persen. Ada kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran di teritori Jawa Tengah," ujar dia.
Survei ini dilakukan pada 6-13 November 2023 terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,9 persen. (Knu)
Baca Juga:
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat Nasihat ke Prabowo-Gibran
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
