Dahsyat! Vokalis Band Death Metal Ini Seorang Nenek Berusia 96 Tahun
Grup Band Tritone Kings (Foto: sceenshot YouTube)
PRIA atau wanita muda yang menjadi vokalis grup band metal mungkin sudah biasa. Bagaimana jika seorang vokalis band cadas merupakan seorang nenek?
Dia adalah Inge Gingsberg, nenek berusia 96 tahun yang masih gagah menjadi vokalis grup band metal TritoneKings. Meskipun lanjut usia namun tetap eksis di scene musik cadas. Inge dijuluki "Death-Metal Grandma".
Seperti yang dilansir dari Oddity Central, Inge memiliki kehidupan luar biasa. Ia dibesarkan di Austria, namun terpaksa melarikan diri ke Swiss di hari-hari awal Perang Dunia 2, guna menghindari penangkapan oleh Nazi.
Inge menghabiskan bertahun-tahun di kamp pengungsian. Lalu setelah perang, dia dan suami pindah ke Hollywood, mereka harus memulai kehidupan baru lagi dari awal. Akhirnya Inge pun memulai karir di industri musik dengan membuat lagu untuk beberapa penyanyi paling populer kala itu. Seperti Nat King Cole, Doris Day serta Dean Martin.
Namun, setelah itu Inge mulai bosan dengan kehidupan Hollywood. Ia memutuskan untuk menemukan kembali dirinya sendiri, dengan menjadi vokalis death metal saat ini.
"Itu semua palsu jadi saya pergi," ungkap Inge Gingsberg tentang keputusannya meninggalkan karir musiknya di Hollywood. Lalu Inge pun terus menulis lirik serta puisi di usia tuanya. Ia menjadi frustasi dengan fakta bawha dirinya tak lagi memiliki banyak penonton.
Lebih lanjut Inge menambahkan "Hidup terasa begitu sepi, semua orang tua dan kerabatmu hilang, teman-temanmu hilang, tak ada yang benar-benar peduli dengan yang kamu katakan."
Berangkat dari hal itu, Inge selalu berjuang dan pantang menyerah. Ia menyadari jika harus mencari cara untuk menemukan kembali dirinya. Ia ingin dianggap serius di dunia saat ini. Dirinya terinspirasi saat Pedro De Siva, seorang kolaborator musik yang kerap membaca karya-karyanya.
Setelah itu, meski usianya sudah menginjak 90 tahun lebih, Inge memutuskan membentuk band metal dengan Pedro. Mereka mengambil nama The TritoneKings dimana Inge bertugas menulis lirik dan pedro beserta band mengaransmen musik. Lalu perpaduan karya kreatif itu memungkinkan Inge menyebarkan pesannya kepada khalayak.
Selanjutnya Inge dan grup bandnnya pun turut ambil bagian dalam berbagai kompetisi. Seperti Switzerland Got Talent dan America's Got Talent. Lagu-lagu mereka telah disaksikan oleh jutaan warganet di jagat maya.
Pada lagu-lagunya tersebut, Inge menyampaikan pesan: 'Jangan menghancurkan apa yang tak dapat kamu gantikan, namun kamu tak dapat menghindari perhatian, jadi tersenyumlah."
Terlepas dari genre musik yang dipilihnya. Filosofi Inge sangat positif. Kesulitan yang ia hadapi dalam hidupnya, selalu berhasil melihat sisi baiknya. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Tips Malam Minggu untuk Para Jomlo Biar Enggak Ngenes
Bagikan
Berita Terkait
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati
Lirik Lagu 'Chanel' dari Karya Terbaru Tyla