Dahlan Iskan Sebut Peluang Ekspor Buah Tropis ke Tiongkok Sangat Besar

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 12 November 2022
Dahlan Iskan Sebut Peluang Ekspor Buah Tropis ke Tiongkok Sangat Besar

Dahlan Iskan dalam acara Global Development Initiative bertajuk "Prospek Kemitraan Tiongkok-Indonesia, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (12/11). (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan, pemerintah Indonesia agar mengekspor dalam skala besar buah tropis ke Tiongkok.

Menurutnya, ekspor buah tropis bisa dimanfaatkan sebagai peluang pasar yang ideal di tengah gempuran barang-barang Tiongkok yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Juga:

Imigrasi Amankan 2 Warga Negara Tiongkok Diduga akan Demo Tolak KTT G20

Hal itu disampaikan Dahlan dalam acara Global Development Initiative bertajuk "Prospek Kemitraan Tiongkok-Indonesia, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).

“Manfaatkan apa yang bisa kita manfaatkan dengan kebesaran Tiongkok itu, saya selalu mengusulkan kita harus memproduksi buah tropis secara besar-besaran,” kata Dahlan.

Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan Tiongkok secara iklim dan geografis untuk menghasilkan buah tropis. Sehingga keunggulan tersebut harus dimanfaatkan dengan mengekspor besar-besaran buah tropis.

“Tiongkok tidak bisa memproduksi buah tropis dan disana penduduknya banyak, orangnya mulai sejahtera berarti memikirkan kesehatannya itu penting, memikiran makan apa itu penting, memikirkan memperbanyak makan buah penting, sekarang buahnya dari mana? harus dari Indonesia,” kata Dahlan.

Lebih lanjut, Dahlan meminta pemerintah Indonesia untuk mulai mengorganisir produksi buah-buahan tropis dan menyusul Malaysia yang telah berhasil menginvasi Tiongkok dengan durian musangking.

“Kalo apel, kita ga bisa melawan Tiongkok , jeruk kita ga bisa melawan Tiongkok, tetapi kalo durian, kemudian langsat, kemudian rambutan, kemudian pepaya, kemudian pisang masih banyak sekali kita bisa memproduksi dan itu bisa kirim besar-besaran ke Tiongkok,” tuturnya.

Untuk menyaingi durian asal Malaysia di pasar Tiongkok, Dahlan menyarankan, pemerintah untuk mengklasifikasikan aneka ragam jenis durian. Dari klasifikasi tersebut, kata dia, mulai dilakukan promosi terhadap jenis durian unggulan untuk menggempur pasar Tiongkok.

“Ke depan kita harus rombak struktur durian di Indonesia, mungkin kita pilih 5 atau 10 saja jenis durian yang terbaik kemudian dipromosikan besar-besaran, ditanam besar-besaran dan kita banjiri Tiongkok dengan durian kita sebagai balasan kita dibanjiri barang-barang Tiongkok,” tandas Dahlan.

Baca Juga:

Misi Kemanusian Kapal Peace Ark Milik Tentara Tiongkok Tunggu Izin Kemenkes

Dahlan menegaskan, tidak ada gunanya terus menerus mengeluh atas banyaknya produk-produk Tiongkok di Indonesia. Dia menyebut, lebih baik memanfaatkan jumlah penduduk Tiongkok yang besar sebagai pasar ekpor komoditas buah tropis.

“Kita selama ini lebih banyak mengeluh bahwa kita kebanjiran barang Tiongkok kalau kita mengeluh seperti itu apakah bisa mengatasi? Tidak bisa mengatasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama pengamat Tiongkok, Novi Basuki mengatakan, Indonesia bisa memanfaatkan investasi yang ditanam Tiongkok untuk menyeimbangi gempuran produk negara tirai bambu tersebut.

Dia menekankan, untuk memanfatkaan invetasi Tiongkok diperlukan peningkatan produktivitas dan penghargaan waktu oleh buruh di Indonesia. Sebab, kata dia, penyebab banyaknya buruh Tiongkok masuk di Indonesia lantaran rendahnya produktivitas dan kurangnya buruh dalam negeri menghargai waktu bekerja.

“Kenapa mereka (Tiongkok) harus repot-repot membawa buruh mereka padahal di Indonesia pengangguran tidak kurang jumlahnya, mungkin adalah soal produktivitas dan mungkin adalah soal penghargaan terhadap waktu itu,” ujar Novi Basuki.

Menurutnya, terdapat sejumlah hal untuk meningkatkan produktivitas pekerja dan menyadarkan buruh soal pentingnya menghargai waktu. Misalnya, dengan pendidikan meskipun hal itu harus dilakukan untuk jangka waktu yang cukup lama.

“Menurut saya mungkin yang harus ditingkatkan kedepan adalah penghargaan waktu bagi kita dan juga produktivitas kita dan ini mungkin satu hal yang hanya bisa dilakukan jalan keluarnya adalah mungkin dengan pendidikan sekalipun untuk waktu yang cukup lama,” ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tiongkok Wajibkan Anak-Anak Gunakan Baju Hazmat

#Tiongkok #Buah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
Durian Tembaga Super Klamunod Resmi Diakui Buah Endemik Khas Bangka Barat
Pihak di luar Bangka Barat tidak bisa mengakui durian tembaga super “klamunod“ sebagai komoditas asli daerahnya.
Wisnu Cipto - Senin, 17 Maret 2025
Durian Tembaga Super Klamunod Resmi Diakui Buah Endemik Khas Bangka Barat
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Fun
Makan 6 Buah Ini, Cara Manjur Genjot Kadar Hb dalam Tubuh
Cara terbaik untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh adalah melalui konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C.
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Makan 6 Buah Ini, Cara Manjur Genjot Kadar Hb dalam Tubuh
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Lifestyle
7 Buah Terbaik Dikonsumsi saat Musim Hujan, Daya Tahan Tubuh Auto Meningkat!
Buah terbaik dikonsumsi saat Musim hujan, 1. Jeruk, 2. Pepaya, 3. Strawberry, 4. Apel, 5. Pisang, 6. Delima, 7. Kiwi
ImanK - Rabu, 11 September 2024
7 Buah Terbaik Dikonsumsi saat Musim Hujan, Daya Tahan Tubuh Auto Meningkat!
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Bagikan