Daerah Ini Bakal Dihantam Gelombang Laut Hingga 4 Meter, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Ilustrasi pergerakan angin (Foto: bmkg.go.id)
Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gelombang laut dengan ketinggian antara 2,5 meter hingga empat meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Tanah Air.
BMKG meminta masyarakat di wilayah pesisir maupun operator transportasi laut diimbau tetap waspada. Hal itu aka terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Menurut pantauan BMKG, terdapat pola tekanan rendah 1008 hPa yang teridentifikasi di Laut Banda," tulis BMKG dalam keterangannya, Selasa (7/5).
Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 3-20 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 3-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi mencapai 25 knot terpantau di Perairan Alor, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar dan Laut Arafuru bagian barat. Kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Wilayah yang berpotensi gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter, antara lain di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rotte-Kupang.
Selain itu, perairan timur Flores, perairan Pulau Alor, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Letti, perairan selatan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru bagian barat.
Masyarakat juga diharapkan berhati-hati di beberapa wilayah berpotensi terkena gelombang tinggi 1.25-2.50 meter yang meliputi Selat Malaka, Perairan Lhokseumawe, perairan utara Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
Selain itu, sebagaimana dikutip Antara, di Perairan Bengkulu, perairan selatan Flores, Laut Sawu, Selat Ombai, Perairan Sulawesi Tenggara, perairan selatan Pulau Buru-Ambon, Laut Banda bagian utara, Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian timur dan tengah, serta perairan barat Yos Sudarso. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember: Waspada Hujan Petir dan Cuaca Bervariasi di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat