Daerah Ini Bakal Dihantam Gelombang Laut Hingga 4 Meter, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Mei 2019
Daerah Ini Bakal Dihantam Gelombang Laut Hingga 4 Meter, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Ilustrasi pergerakan angin (Foto: bmkg.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gelombang laut dengan ketinggian antara 2,5 meter hingga empat meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Tanah Air.

BMKG meminta masyarakat di wilayah pesisir maupun operator transportasi laut diimbau tetap waspada. Hal itu aka terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Menurut pantauan BMKG, terdapat pola tekanan rendah 1008 hPa yang teridentifikasi di Laut Banda," tulis BMKG dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 3-20 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 3-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi mencapai 25 knot terpantau di Perairan Alor, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar dan Laut Arafuru bagian barat. Kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

gelombang laut
Ilustrasi - Kondisi tanggul penahan ombak terbuat dari karung goni hancur diempas gelombang tinggi di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. (ANTARA/Anwar)

Wilayah yang berpotensi gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter, antara lain di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rotte-Kupang.

Selain itu, perairan timur Flores, perairan Pulau Alor, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Letti, perairan selatan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru bagian barat.

Masyarakat juga diharapkan berhati-hati di beberapa wilayah berpotensi terkena gelombang tinggi 1.25-2.50 meter yang meliputi Selat Malaka, Perairan Lhokseumawe, perairan utara Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai

Selain itu, sebagaimana dikutip Antara, di Perairan Bengkulu, perairan selatan Flores, Laut Sawu, Selat Ombai, Perairan Sulawesi Tenggara, perairan selatan Pulau Buru-Ambon, Laut Banda bagian utara, Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian timur dan tengah, serta perairan barat Yos Sudarso. (*)

#Cuaca Buruk #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Jumat (19/9) Sore, Mayoritas Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Suhu udara di Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celsius
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
 Jumat (19/9) Sore, Mayoritas Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
BMKG juga memberikan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
Indonesia
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Sebagian besar wilayah Jakarta ditutup awan tebal sejak pagi.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Merespon kondisi ini, BNPB mengingatkan bahwa curah hujan tinggi selama masa peralihan musim dapat memicu bencana hidrometeorologi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Menjelang malam, hujan ringan kembali diprediksi turun di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Bagikan