Cybersickness saat Bermain Game dan Cara Mengatasinya


Cybersickness akan emmbuatmu merasa pusing dan mual. (Foto: Freepik/Diana Grytsku)
"PERINGATAN! Berhenti bermain jika merasakan pusing, mual, atau sensitif terhadap cahaya karena bisa menyebabkan kejang. Mohon segera mencari bantuan.”
Para gamer pasti familiar dengan kalimat tadi. Biasanya kalimat ini tersua di awal permainan, sebelum masuk ke menu permainan. Kebanyakan pemain sering mengabaikan peringatan tersebut, padahal efek yang ditimbulkan bisa serius.
Efek akibat bermain gim yang menimbulkan kejang dan badan tak enak disebut cybersickness. Biasanya berupa rasa mabuk dari pengalaman virtual seperti gim komputer.
Namun, tidak semua gim yang kamu mainkan akan merasakan cybersickness atau motion sickness. Beberapa gim bisa kamu mainkan selama berjam-jam tanpa merasakan cybersickness sama sekali.
Baca juga:

Mengutip Science Daily, peneliti dari University of Edinburgh mengkaji penggunaan latar musik dalam gim. Mereka meneliti secara acak dengan memberikan partisipan gim dengan latar musik yang ceria dengan gim yang tidak memiliki musik menyenangkan.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa musik yang menyenangkan secara signifikan menurunkan intensitas cybersickness secara keseluruhan.
Musik yang menyenangkan dan menenangkan secara substansial menurunkan intensitas gejala yang berhubungan dengan mual.
Sebaliknya, gim yang tidak memiliki musik pengiring menyenangkan membuat partisipan mengalami cybersickness.
Saat mengalami cybersickness, para partisipan mengalami penurunan skor tes memori verbal dan penurunan ukuran pupil. Ini juga secara signifikan memperlambat waktu partisipan bereaksi dan membaca.
Baca juga:
Nintendo: Konsol Switch yang Lama Tidak Diisi Daya Bisa Rusak

Cybersickness dapat berisiko berbahaya hingga kejang. (Foto: Tangkapan layar)
Selain itu, para peneliti juga menemukan jam terbang bermain gim yang lebih tinggi juga memiliki tingkat cybersickness lebih rendah daripada non-gamer.
“Studi kami menyarankan musik yang menenangkan atau menyenangkan sebagai solusi untuk mengurangi cybersickness jika ingin pengalaman gim yang imersif. Selain itu, cybersickness untuk sementara dapat mengganggu keterampilan berpikir seseorang dan memperlambat waktu reaksi mereka,” kata Dr Sarah E MacPherson.
Ia melanjutkan, perkembangan musik dapat mendorong realitas virtual untuk digunakan secara lebih luas dalam lingkungan pendidikan dan klinis.
Jika gim yang kamu mainkan tidak memiliki latar musik yang menyenangkan, kamu bisa menyetel lagu menenangkan sambil bermain gim agar menghindari cybersickness. (kmp)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
