Cuaca Ekstrem Melanda Sampai H-1 Lebaran, Fenomena Ini Yang Jadi Biangnya


Ilustrasi. ANTARA/ (Aditya A Rohman)
MerahPutih.com - Memastikan perjalanan mudik yang aman, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyediakan kanal informasi prakiraan cuaca real time berbasis digital yang bisa diakses secara penuh selama 24 jam dan gratis untuk memudahkan para pemudik Lebaran 2025.
Kanal tersebut adalah Digital Weather for Traffic (DWT) yang tersedia pada laman resmi infoBMKG atau melalui https://signature.bmkg.go.id/dwt/ yang bisa diakses dari setiap ponsel pintar pemudik.
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas lebat-ekstrem atau sangat lebat akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama periode arus mudik hingga H-1 Lebaran 2025.
"Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperbarui informasi cuaca guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramadhani di Jakarta, Selasa (25/3).
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan pada Senin, 24 Maret
Curah hujan ekstrem telah terdeteksi di beberapa daerah, seperti Kota Manado dan Minahasa, dengan intensitas mencapai 231 mm per hari. Sementara itu, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami hujan ekstrem pada 19 Maret dengan curah hujan mencapai 256 mm per hari.
Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor atmosfer, termasuk aktifnya gelombang Low Frequency, Kelvin, Equatorial Rossby, serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 5 dan diperkirakan masih berdampak pada dinamika atmosfer Indonesia hingga akhir Maret.
Selain itu, BMKG juga memantau keberadaan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur yang saat ini sudah berada di selatan Yogyakarta, dan bibit siklon tropis 96W di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya yang dalam 24 jam terakhir berada di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara.
Kedua bibit siklon ini berpotensi meningkatkan intensitas hujan sedang, lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah dengan disertai angin kencang dan gelombang tinggi, khususnya di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara serta perairan sekitar Maluku dan Papua.
BMKG memprakirakan pada periode 25-27 Maret 2025, wilayah yang perlu mewaspadai hujan lebat hingga sangat lebat antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, angin kencang berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, serta pesisir barat Bengkulu hingga Lampung dan pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Memasuki periode 28-31 Maret 2025, hujan sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Kalimantan Timur.
Dalam kondisi cuaca seperti ini BMKG mengingatkan pemudik untuk berhati-hati terhadap jalanan licin, risiko banjir, serta potensi tanah longsor di daerah rawan.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi

Cuaca Ekstrem Melanda Bali, Sejumlah Kawasan Vital Terdampak Banjir

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
