COVID-19 Mewabah, Doni Monardo Ingatkan Pentingnya Disiplin Kolektif

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 April 2020
COVID-19 Mewabah, Doni Monardo Ingatkan Pentingnya Disiplin Kolektif

Kepala BNPB Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan masyarakat tentang pentingnya disiplin kolektif, sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Dengan adanya peningkatan disiplin kita harapkan kita mampu memutus mata rantai penularan (COVID-19)," ujar Doni dalam keterangan resmi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/4).

Baca Juga:

Sepeda Motor Boleh Berboncengan saat PSBB asal...

Menurut Doni, memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan disiplin secara individu. Semua pihak, kata dia, harus mendisiplinkan diri dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah.

Dia mengatakan, apabila terdapat satu atau dua orang belum melaksanakan protokol kesehatan, maka tiap-tiap masyarakat berkewajiban untuk mengingatkan orang-orang tersebut, agar upaya memutus penyebaran virus COVID-19 dapat berjalan efektif.

Polda Metro Jaya akan menggelar kegiatan patroli berskala besar sebagai langkah antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. ANTARA/Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya akan menggelar kegiatan patroli berskala besar sebagai langkah antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. ANTARA/Polda Metro Jaya

"Harus ada kemauan untuk menyampaikan, untuk mengingatkan tentang pentingnya harus selalu jaga jarak, tentang pentingnya untuk menghindari menyentuh bagian tertentu dari wajah yang sangat sensitif, terutama mata, hidung dan mulut setelah tangan menyentuh sesuatu barang yang bekas dari rekan kita atau saudara kita yang memiliki positif sebagai COVID-19," ujar Doni.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Umat Buddha Diminta Rayakan Waisak di Rumah

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyinggung mengenai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diberlakukan di Jakarta pada hari ini, dan kemungkinan juga akan diterapkan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Doni meminta agar masyarakat mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut agar percepatan penanganan COVID-19 dapat berjalan optimal.

"Tentunya harus menjadi komitmen kita bersama untuk kita patuhi, kita laksanakan dengan setulus hati. Ini yang harus kita ingatkan selalu," pungkas Doni. (Pon)

Baca Juga:

Kemenag Imbau Umat Katolik Ikuti Misa Paskah via Online

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan