COVID-19 Melonjak, TNI Kerahkan Tambahan Petugas Kesehatan dan Mobilisasi Warga Buat Vaksinasi


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia segera mengirimkan tenaga kesehatan tambahan di tiga fasilitas kesehatan, yakni Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan Rusunawa Pasar Rumput.
"Saya akan segera mengirim tenaga kesehatan tambahan dari TNI dan juga Polri yang kemudian dibagi ke tiga tempat tersebut," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (28/6).
Panglima TNI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rusun Nagrak yang merupakan tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Panglima TNI: Jangan Sampai Ada Lagi Kejadian Viral Pasien Dibawa Dengan Gerobak
Panglima TNI mengatakan, pelaksanaan tindakan kesehatan di Rusun Nagrak merupakan bagian dari satelitnya Wisma Atlet, untuk fasilitas kesehatan dan peralatan rujukannya adalah Kodam Jaya dan BNPB.
Dalam sidak tersebut Panglima TNI juga menanyakan permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak. Nantinya, Menteri Kesehatan, Kapolri dan Kepala BNPB segera mencari solusinya.
"Untuk dokter yang bertugas di sini, apa permasalahan yang terjadi sampaikan, jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan ke Bapak Menteri Kesehatan," kata dia.
Ia mengatakan, pelaksana penanganan untuk tingkat bawah adalah para dokter. Oleh sebab itu, apabila terjadi situasi darurat bisa langsung berkoordinasi dengan Pangdam Jaya. Selanjutnya Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB.
Selain itu, TNI menyampaikan pihaknya siap membantu Puskesmas Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta, menyediakan layanan kesehatan antara lain menambah jumlah tenaga kesehatan dan membantu proses vaksinasi COVID-19.
Hadi menawarkan menyediakan layanan penjemputan bagi warga Semper Barat untuk ikut vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu-Minggu depan (3-4 Juli 2021).

"Danramil (komandan rayon militer) dan Kapolsek kalau dari sini bisa (dijemput) 10.000 (orang) bagus. Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) agar dimobilisasi nanti," katanya.
Menurut keterangan pihak Puskesmas, 39.000 warga di Semper Barat belum divaksin COVID-19. Sejauh ini, ada tiga tempat vaksinasi COVID-19 di Semper Barat dan masing-masing tempat ditargetkan dapat memvaksin 300 orang per hari. Sementara itu, pemerintah menargetkan pihak kelurahan untuk memvaksin setidaknya 800 orang per hari.
Panglima kepada Lurah Semper Barat menawarkan agar warganya ikut vaksinasi massal di SUGBK, karena pada 3 Juli akan ada 40.000 dosis vaksin COVID-19 yang tersedia. (Knu)
Baca Juga:
BOR 16 RS Rujukan Penuh, RS Lapangan TNI AD Mulai Terima Pasien Corona
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
