COVID-19 Melandai, KAI Bandung Operasikan Enam KA Jarak Jauh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Oktober 2021
COVID-19 Melandai, KAI Bandung Operasikan Enam KA Jarak Jauh

Ilustrasi - Kereta Api jarak jauh. ANTARA/HO-PT KAI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengoperasikan enam kereta api (KA) jarak jauh. Pengoperasian ditambah setelah kasus COVID-19 mulai melandai.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Kuswardoyo mengatakan, enam KA itu beroperasi mulai Oktober 2021 ini. Adapun enam KA itu tujuan Jakarta hingga Surabaya.

"Awalnya saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) masih ketat kita hanya operasikan dua KA, namun kini kita operasikan enam perjalanan KA, normalnya itu kita sebetulnya ada 10 perjalanan KA," katanya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/10).

Baca Juga:

Penumpang Kereta Jarak Jauh Bisa Akses Wifi Gratis, Begini Caranya

Sejak dioperasikan, sejumlah KA itu mengangkut penumpang sekitar 15-20 persen dari total kapasitas. Namun pada akhir pekan, menurutnya penumpang bisa mencapai 40-50 persen dari kapasitas.

"Pembatasan kapasitas 70 persen itu masih berlaku sampai hari ini," katanya, dikutip Antara.

Pengguna jasa saat melakukan boarding pass di Stasiun Cirebon. Pada masa libur panjang akhir pekan KAI Cirebon menjalankan 53 kereta ke berbagai tujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat. (ANTARA/Khaerul Izan)
Ilustrasi - Pengguna jasa saat melakukan boarding pass di Stasiun Cirebon. Pada masa libur panjang akhir pekan KAI Cirebon menjalankan 53 kereta ke berbagai tujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat. (ANTARA/Khaerul Izan)


Adapun enam kereta yang dioperasikan itu yakni KA Argo Parahyangan dengan dua perjalanan, serta KA Argo Wilis, KA Malabar, KA Turangga, dan KA Harina masing-masing satu perjalanan.

Menurutnya, syarat tes PCR atau antigen masih berlaku dalam perjalanan jarak jauh. Selain itu, penumpang juga diharuskan membawa sertifikat vaksin yang juga dapat dibuktikan melalui nomor induk kependudukan (NIK).

"Untuk penumpang jarak jauh itu perlu disertai NIK, jadi nanti itu terkoneksi dengan PeduliLindungi, tapi untuk menghindari data yang belum dimasukkan, penumpang juga diwajibkan membawa sertifikat vaksin fisik," katanya.

Baca Juga:

Naik KA Lokal dan Jarak Jauh Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin

Dengan adanya persyaratan vaksin tersebut, penumpang yang masih berusia di bawah 12 tahun, menurutnya, otomatis belum bisa menggunakan jasa perjalanan kereta api.

"Oleh karena itu, semua jasa pengguna KA harus sudah berusia di atas 12 tahun," kata dia. (*)

Baca Juga:

Naik Kereta Api Jarak Jauh Kini Wajib Miliki Aplikasi Peduli Lindungi

#PT KAI #Kereta Api
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, Komisi V DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit
Kasus kereta anjlok kini terus berulang. Komisi V DPR RI meminta Kemenhub untuk melakukan audit.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, Komisi V DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit
Indonesia
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
Ada penanganan KA Purwojaya di Kedunggedeh, wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
Indonesia
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya' Berjam-jam!
Pihak KAI menyampaikan permohonan maaf
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Oktober 2025
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya'  Berjam-jam!
Indonesia
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Insiden ini terjadi saat KA Purwojaya melintas di jalur Emplasemen Stasiun Kedunggedeh kilometer 56+1/2
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Berita Foto
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek melintas jalur atas Tol Dalam Kota ruas Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Indonesia
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Fokus kajian dilakukan pada pengembangan transportasi rendah emisi berbasis rel di kawasan metropolitan Kedungsepur.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Indonesia
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Benang layang-layang yang mengenai listrik aliran atas (LAA) dapat menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, hingga berpotensi merusak sistem kelistrikan kereta.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Indonesia
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Indonesia
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Selama proses pekerjaan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Bagikan