Copa America 2024: Argentina Menang 1-0 atas Chile


Argentina menang atas Chile di laga kedua Grup A Copa America 2024. Foto: Copa America
MerahPutih.com - Gol Lautaro Martinez membawa Argentina menang atas Chile. Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-0 dalam laga kedua Grup A Copa America 2024 di Stadion MetLife, Amerika Serikat, Rabu (26/6) pagi WIB.
Penyerang Inter Milan itu mencetak gol pada menit ke-88, setelah bola liar hasil tendangan pojok yang dilakukan Lionel Messi, berada tepat di kaki Martinez.
Tanpa bergerak banyak, striker bernomor punggung 22 itu langsung menendang bola ke sudut gawang dengan tenang, sehingga tidak bisa ditepis oleh kiper.
Meski bermain sebagai pemain pengganti, gol semata wayang itu membuat Martinez menjadi man of the match (MOTM) pada pertandingan tersebut.
Baca juga:
Pada laga itu, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menurunkan Emiliano Martinez, Romero, Tagliafico, Molina, L Martinez, Mac Allister, Enzo Fernandez, De Paul, Julian Alvarez, Gonzalez, dan Messi sebagai starter.
Sementara itu, Pelatih Chile, Ricardo Gareca menurunkan Claudio Bravo, Diaz, Lichnovsky, Mauricio Isla, Suazo, Pulgar, Osorio, Rodrigo Echeverria, Vargas, Davila, dan Alexis Sanchez pada awal laga.
Pada 10 menit awal, Argentina menguasai permainan. Alur permainan La Albiceleste diatur oleh Messi yang dibantu De Paul dan Allister.
Sementara Chile, tampak bertumpu pada permainan pemain senior mereka, Alexis Sanchez. Sejumlah peluang pun diciptakan oleh kedua timnas, tetapi belum ada yang berbuah gol atau menjadi ancaman serius.
Baca juga:

Pada menit ke-35, peluang terbaik didapatkan Messi. Ia menendang bola dari depan kotak penalti tanpa mendapatkan pengawalan pemain belakang lawan. Namun, bola sepakan kuat itu membentur sisi luar tiang gawang dan berujung out.
Pada 10 menit akhir babak pertama, Argentina lebih sering melancarkan serangan. Para pemain Chile juga terlihat terkurung di area pertahanan sendiri.
Masuk ke babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin meningkat. Jual-beli serangan tercipta dari Messi, Alvarez, hingga Sanchez.
Kemudian, Scaloni mengganti Enzo Fernandez dengan Giovani La Celso pada menit ke-63. Sementara Gareca, menarik keluar Sanchez yang diganti oleh Bolados.
Baca juga:
Copa America 2024: Lapangan Laga Timnas Argentina Vs Kanada Hadirkan ‘Bencana’
Pada menit ke-87, Messi melakukan tendangan corner yang langsung mengarah ke kiper, tetapi berhasil ditepis oleh Bravo.
Lalu, tendangan corner berikutnya, justru berbuah gol melalui Lautaro Martinez. Bola yang disundul oleh pemain Argentina setelah mendapat umpan dari Messi sempat ditepis oleh kiper.
Namun, bola yang bergerak liar, lantas berada di dekat Lautaro Martinez. Tanpa bergerak banyak, dia langsung menendang dengan tenang ke arah gawang.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Argentina pada menit ke-88. Setelah itu, saling serang masih terus dilakukan kedua tim.
Pada laga pertama grup A, Chile dan Argentina meraih hasil berbeda. Chile bermain imbang 0-0 dengan Peru, sementara itu Lionel Messi dan kawan-kawan menang 2-0 atas Kanada.
Saat melawan Kanada, gol pembuka Argentina dicetak oleh Julian Alvarez di menit ke-49 dan ditambah oleh Lautaro Martinez pada menit ke-88. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
