Co-Living, Solusi Tempat Tinggal Profesional Muda


Konsep berbagi hunian sangat cocok untuk profesional muda. (Foto: Istimewa)
PROFESIONAL muda tak perlu khawatir mencari hunian yang pas dengan keuangan. Co-living bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin memiliki hunian berkualitas dengan harga kompetitif.
Konsep Co-living atau berbagi hunian kini tengah tren. Kamu tidak perlu bingung memiliki hunian dengan konsep seperti ini. Cove akan menjawab semua kebutuhan kamu.
Baca juga:
Cove merupakan perusahaan co-living yang menghadirkan solusi bagi para profesional muda dan pelajar serta mahasiswa. Perusahaan ini memiliki proyek co-living khusus untuk mahasiwa. Lokasinya di luar Jakarta dan memiliki 138 kamar.
CEO Keppel Land, Tan Swee Yiow, mengatakan Cove memiliki strategi pengembangan pasar yang sejalan dengan Keppel Land. "Kami berharap pengalaman dan jaringan kami seiring dapat dioptimalisasikan dengan semakin berkembangnya Cove sebagai penyedia rumah atau kamar," ujarnya dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu.

Matthieu Bonamy, Partner dari Idinvest partners, mengatakan Cove memberikan akses bagi para profesional muda, mahasiswa dan pelajar akan tempat tinggal yang terjangkau dan community-oriented.
"Eksekusi team founder semenjak Cove didirikan, menunjukan kecepatan, efisiensi dan kemampuan untuk berekspasi ke Indonesia, sebagai pasar utama dari co-living," ujar Bonamy yang juga hadir pada kesempatan itu.
Konsep berbagi hunian ini hadir dalam bentuk kamar maupun studio. Properti yang masuk jaringan Cove sudah fully-furnished dan dilengkapi dengan fasilitas seperti internet dengan kecepatan tinggi. Tidak ketinggalan layanan housekeeping sudah termasuk dalam harga kamar.
Baca juga:
Kawasan Perbatasan Ibu Kota Ini Masih Sediakan Hunian Harga Terjangkau untuk Milenial
Para penyewa juga akan menjadi bagian dari komunitas dengan adanya kegiatan komunitas bersama secara reguler. Dengan begitu, para penyewa akan merasa menjadi bagian dari sebuah keluarga.
Proses pencarian kamar juga lebih mudah. Jika biasanya prosesnya menghabiskan waktu berminggu minggu, kini dapat dilaksanakan dalam hitungan hari. Kemudian, teknologi AI akan membantu menemukan teman sekamar dengan mencocokkan kebiasaan, nilai, dan minat masing-masing.

Co-living juga cukup berkembang pada masa pandemi Covid-19. Konsep tempat tinggal ini berhasil mempertahankan tingkat penyewaan yang stabil bahkan pada beberapa kasus meningkat. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan akan solusi penyewaan tempat tinggal yang lebih fleksibel di tengah kondisi ekonomi tidak stabil.
Team Cove merasa bersemangat akan adanya potensi properti khusus untuk co-living bagi para pelajar dan mahasiswa. Cove juga raih Pendanaan Seri A Sebesar US$4,6 juta.
"Kami tentunya sangat senang dengan kehadiran Keppel Land dan Idinvest serta dukungan yang terus datang dari para existing investor kami," kata Co-founder dan CEO Cove, Guillaume Castagne. (ikh)
Baca juga:
Developer Banyak Kembangkan Hunian Bernuansa Bali di Jabodetabek
Bagikan
Berita Terkait
Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Ikuti Langkah Anies, Pramono Bebaskan Pajak Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya

Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan

Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle

Coveuphoria Resmi Digelar, 'Segar' dengan Menyuguhkan 5 Properti Kekinian Buat Pencari Hunian Co-Living

LEC Jakarta Hadir di Gambir, Beri Inspirasi Lengkap untuk Menciptakan Desain Kamar Mandi Impian

Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
