Cium Bendera Merah Putih, Mantan Komandan KKB Kembali ke Pangkuan NKRI
Salah satu Komandan Sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Noak Orarei menyatakan diri kembali ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Foto: Humas Polres Yapen
MerahPutih.com - Salah satu Komandan Sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Noak Orarei alias Noki Orarei menyatakan diri kembali ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyatan tersebut disampaikan Noak Orarei saat jumpa pers yang dilaksanakan di Mapolres Kepulauan Yapen didampingi keluarga dan sanak saudara serta Kapolres dan jajaran.
Baca Juga
Pemasok Makanan untuk KKB Kali Kopi Pimpinan Joni Botak Diringkus
Noak mengatakan bersama ini dengan niat tulus berjanji atas keinginan diri sendiri kembali sebagai warga negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
"Saya selama ini terbebani dengan situasi yang sulit," katanya, Kamis (18/3).
Dia mengajak kepada teman-teman di seluruh Papua khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen yang masih mendukung atau memperjuangkan Kemerdekaan Papua agar segera mengikuti jejaknya bergabung dengan NKRI.
Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi.
"Ini untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Noak menyerahkan barang bukti berupa 2 pucuk senjata rakitan laras pendek, 7 butir amunisi jaliber 5,56, 1 butir amunisi kaliber 7,6, 7 butir amunisi kaliber 3,8, 1 buah bendera Bintang Kejora, 1 pasang pakaian loreng dan 1 buah topi rimba loreng.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, ini merupakan hasil kerja keras Polres Kepulauan Yapen untuk melakukan pendekatan dan pemahaman terhadap mereka yang masih ingin melepaskan diri dari NKRI.
Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB Wilayah Saireri Pimpinan Alm. Rudi Orarei sejak Tahun 2014 dan saat ini telah menyatakan diri dengan suka rela kembali ke pangkuan NKRI.
Menurut dia, selama ini Polres Kepulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noak Orarei dan rekan - rekannya yang lain dengan memberikan pemahaman.
"Tujuannya agar dapat kembali sebagai masyarakat dan kembali ke pangkuan NKRI ikut serta berperan dalam pembangunan," jelas Argo.
Dengan adanya penyerahan diri Noak Orarei diharapkan rekan- rekannya lain yang masih bergabung dengan kelompok KKB dapat sadar dan juga menyerahkan diri kembali ke Pangkuan NKRI.
"Semua untuk ikut serta berjuang berpartisipasi membangun Papua menjadi lebih baik," tandas Argo. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar