Piala Dunia

Cerita Tragis Andres Escobar, Gol Bunuh Diri Berujung Kematian

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 09 Juni 2018
Cerita Tragis Andres Escobar, Gol Bunuh Diri Berujung Kematian

Poster Andres Escobar

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Amerika Serikat mencatat sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994.

Sebuah ide brilian dari Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) dan pemerintah pusat. Maklum saja, olahraga sepak bola tidak populer di Negara Adidaya tersebut. Basket dan America Football masih menjadi daya tarik masyarakat Amerika Serikat dalam hal olahraga.

Namun, penyelenggaraan Piala Dunia 1994 memang bertujuan untuk mempopulerkan olahraga sepak bola di Amerika Serikat yang mulai menapaki mengejar langkah beberapa negara Eropa.

Ada 24 tim yang ambil bagian di Piala Dunia 1994. Brasil, Italia, serta juara bertahan Jerman masih menjadi kandidat favorit juara. Namun, tim kuda hitam seperti Bulgaria, Swiss, dan Kamerun siap menjadi ancaman.

Andres Escobar. Foto: Theseafootballtimes.co

Namun, dari sekian babak penyisihan grup, Grup A yang dihuni Amerika Serikat, Swiss, Kolombia, dan Rumania menjadi paling angker. Meski tak dihuni tim favorit juara, Grup A menyisakan tragedi pembunuhan paling sadis di sejarah Piala Dunia.

Persaingan Grup A Jadi Awal Cerita

Cerita bermula ketika Piala Dunia 1994 memulai kick off-nya pada tanggal 18 Juni. Laga pembuka mempertemukan Amerika Serikat dengan Swiss di Pontiac Silverdome, Detroit, 18 Juni 1994. Amerika hanya bisa bermain imbang 1-1 kontra Swiss.

Selanjutnya, Kolombia harus puas mengakui keunggulan Rumania 1-3 di Rose Bowl, Los Angeles, 18 Juni 1994. Rumania memimpin klasemen sementara dengan raihan tiga poin, disusul Amerika Serikat dan Swiss (1 poin), serta Kolombia belum mendapatkan poin.

Di pertandingan kedua, Rumania di luar dugaan takluk dari Swiss dengan skor telak 1-4 di Pontiac Silverdome, Detroit, 22 Juni 1994. Persaingan semakin ketat di Grup A. Amerika Serikat mau tidak mau harus menang atas Kolombia di pertandingan kedua, untuk membuka peluang lolos ke babak penyisihan grup. Akan tetapi, Kolombia dijagokan untuk menang dalam pertandingan tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, Amerika Serikat dan Kolombia sama-sama bermain terbuka di Rose Bowl, Los Angeles, 22 Juni 1994. Jual-beli serangan terjadi.

#Piala Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Maroko Jadi Negara Pertama Dari Afrika Lolos Piala Dunia 2026, Tampil Buat ke-7 Kali
Maroko tentu ingin mengulang pencapaian gemilang mereka pada edisi Piala Dunia 2022 lalu setelah Achraf Hakimi serta kolega mampu menempati posisi keempat turnamen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Maroko Jadi Negara Pertama Dari Afrika Lolos Piala Dunia 2026, Tampil Buat ke-7 Kali
Olahraga
Tijjani Reijnders Ungkap Mimpi Besar Keluarga, Eliano Tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan Lawan Belanda
Tijjani Reijnders pun berharap adiknya lolos ke Piala Dunia bersama Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Tijjani Reijnders Ungkap Mimpi Besar Keluarga, Eliano Tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan Lawan Belanda
Olahraga
Jadwal lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Piala Dunia 2026
Indonesia akan bersaing dengan Irak dan Arab Saudi di Grup B.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Jadwal lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Piala Dunia 2026
Olahraga
Drama 6 Gol Tersaji Saat Bayern Muenchen Pecundangi Flamengo
Di babak kedua, Flamengo kembali menipiskan jarak melalui penalti Jorginho di menit ke-55
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Drama 6 Gol Tersaji Saat Bayern Muenchen Pecundangi Flamengo
Olahraga
Transformasi Sang Badak, Harapan Italia Akhiri Kutukan Gagal Lolos Piala Dunia
Julukan “Rhino” atau “Sang Badak” bukan sekadar bualan.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Transformasi Sang Badak, Harapan Italia Akhiri Kutukan Gagal Lolos Piala Dunia
Olahraga
Simak Nih! Jay Idzes Sampaikan Pesan Emosional untuk Seluruh Rakyat Indonesia Usai Skuad Garuda Kalah Setengah Lusin Gol dari Jepang
Garuda berhasil menduduki posisi keempat Grup C Babak Ketiga dengan torehan 12 poin dari 10 pertandingan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Simak Nih! Jay Idzes Sampaikan Pesan Emosional untuk Seluruh Rakyat Indonesia Usai Skuad Garuda Kalah Setengah Lusin Gol dari Jepang
Indonesia
FIFA Tegaskan Piala Dunia 2026 Jadi yang Paling Besar dan Bukan Sekadar Turnamen
Sebagai bagian dari perayaan setahun menjelang turnamen, FIFA telah memasang jam hitung mundur di 16 kota tuan rumah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
FIFA Tegaskan Piala Dunia 2026 Jadi yang Paling Besar dan Bukan Sekadar Turnamen
Olahraga
Minta Maaf Dibantai Jepang 6 Gol, Jay Idzes Harap Suporter Timnas Bersabar Percaya Proses
"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Kapten Timnas Jaya Idzes
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Minta Maaf Dibantai Jepang 6 Gol, Jay Idzes Harap Suporter Timnas Bersabar Percaya Proses
Olahraga
Timnas Indonesia Hancur Lebur 0-6 dari Jepang, Patrick Kluivert Berjanji Bangkit di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ini adalah momen pembelajaran yang sangat penting,
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Timnas Indonesia Hancur Lebur 0-6 dari Jepang, Patrick Kluivert Berjanji Bangkit di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Olahraga
Meski Beda Kelas, Kluivert Sebut Indonesia Mampu Ladeni Jepang 10 Menit Awal
Timnas Indonesia berpotensi bertemu lawan-lawan kuat seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, dan Palestina di Round 4.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Meski Beda Kelas, Kluivert Sebut Indonesia Mampu Ladeni Jepang 10 Menit Awal
Bagikan