Cerita Penjabat Gubernur Jabar Bey Baru 2 Kali Masuk Gedung Sate
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Ridwan Kamil. (Humas Jabar)
MerahPutih.com - Bey Machmudin telah melakukan aktivitas pertama di Gedung Sate sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dengan menyapa pegawai dan melihat fasilitas yang tersedia.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, fasilitas yang berada di Gedung Sate sangat komplet dengan kualitas jempolan.
Baca Juga:
Jadi Penjabat Gubernur Jabar, Bey Siapkan Program Prioritas
Ia mengapresiasi, pegawai ASN di Lingkungan Setda Provinsi Jabar sudah menerapkan mekanisme kerja dinamis atau juga menerapkan kerja work from anywhere.
"Kenyataannya disrupsi teknologi seperti ini, yang penting output dan outcome dari pegawai tidak berubah," tutur Bey.
Ketika berkeliling Bey terlihat sangat menikmati udara Kota Bandung yang sejuk. Karena itu, ia berharap banyak warga Bandung yang melakukan aktivitas dengan mengurangi kendaraan dan berjalan kaki.
Ia mengaku baru dua kali menginjakkan kaki di Gedung Sate ketika SD dan sekarang menjadi Pj. Gubernur Jabar. Dirinya terkesan dengan bangunan Gedung Sate.
"Kesannya baik dan bagus, ada beberapa ruangan yang direnovasi di Gedung Sate," ujar Bey.
Bey mengungkapkan dirinya belum menggunakan Gedung Pakuan sebagai rumah dinasnya dan fasilitas pengawalan.
Sementara ini memilih tinggal bersama orangtuanya yang tidak jauh dengan Gedung Sate atau hanya berjarak sekitar 10 menit.
"Saya kan cuma sedikit (anggota keluarganya). Rumahnya (ibu saya) deket dari sini lebih kurang 10 menit kalau nggak macet. Naik sepeda juga nyampe," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Ridwan Kamil Buka Suara Soal Penunjukan Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada