Cegah Kenaikan Sembako, Satgas Pangan DIY Tingkatkan Pengawasan ke Pasar Tradisional

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 12 Desember 2020
Cegah Kenaikan Sembako, Satgas Pangan DIY Tingkatkan Pengawasan ke Pasar Tradisional

Suasana pasar tradisional di Kabupaten Sleman, DIY. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkatkan pengawasan dan pengecekan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi permainan harga dan penimbunan barang yang dilakukan sejumlah distributor.

Baca Juga

Festival Kuliner Bakal Ramaikan Liburan Akhir Tahun di Malioboro

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperidag DIY, Yanto Apriyanto menjelaskan, pihaknya mulai menyebar petugas untuk rutin mengecek harga ke sejumlah pasar tradisional.

"Satgas Pangan yang telah dibentuk itu terdiri atas unsur Polda DIY, Disperindag DIY, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Urusan Logistik (Bulog) DIY, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY," jelas Yanto di Yogyakarta, Jumat (11/12).

Menurut dia, potensi gangguan distribusi pangan seperti penimbunan serta manipulasi harga perlu diantisipasi setiap menghadapi momentum hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru.

Suasana pasar tradisional di Kabupaten Sleman, DIY
Suasana pasar tradisional di Kabupaten Sleman, DIY. Foto: MP/Teresa Ika

Pihaknya akan mengenakan sanksi tegas mulai dari teguran hingga pidana bagi para distributor nakal yang ketauan menimbun barang.

"Kami pantau, kami awasi distributor-distributor kira-kira ada enggak yang mempermainkan harga, ada tidak yang menimbun, ada tidak spekulan-spekulan yang memanfaatkan situasi saat permintaan tinggi. Ini kami cegah," kata dia.

Berdasarkan pengecekan di sejumlah distributor, Satgas Pangan belum menemukan indikasi manipulasi harga. Secara umum, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih stabil.

Ada sejumlah komoditas yang harganya naik dan turun dalam jumlah wajar seperti beras, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam. Kenaikannya berkisar Rp200 hingga Rp2 ribu per kilogram.

Ia mencontohkan tepung terigu naik dari Rp8.440 per kilogram melonjak Rp11 ribu per kilogram. Telur ayam potong dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram.

"Yang naiknya lumayan adalah cabai merah keriting. Minggu lalu masih Rp36 ribu per kilogram. Sekarang menjadi Rp43 ribu per kilogram,” katanya.

Sementara produk yang turun harga diantaranya gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan daging sapi. Daging sapi murni per kilogram semula Rp123 ribu sekarang turun menjadi Rp120 ribu per kilogram.

"Bawang merah Rp36 ribu dan bawang putih cenderung menurun dari Rp30 ribu per kilogram jadi Rp28 ribu per kilogram,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Libur Nataru, Okupansi Hotel di Yogyakarta Diprediksi Capai 90 Persen

#Pasar Tradisional #Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Pramono sebut manfaat digitalisasi bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga mengurangi kejahatan di pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
4 pasar tersebut yakni Pasar Gardu Asem, Jakarta Pusat; Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur; Pasar Kramat Jaya, Jakarta Utara; dan Pasar Sungai Bambu, Jakarta Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Hal ini seperti disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Bagikan