Cegah Corona, Pulang dari Luar Negeri ASN Pemkot Solo Diminta Karantina Mandiri
 Eddy Flo - Minggu, 08 Maret 2020
Eddy Flo - Minggu, 08 Maret 2020 
                Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Sabtu (7/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengeluarkan surat edaran (SE) tentang karantina mandiri bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) usai berpergian dari luar negeri. SE tersebut bagian dari langkah anntisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 masuk ke Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan SE karantina mandiri bagi ASN usai berpergian dari luar negeri ini ditandatangani langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. ASN di karantina jika pernah berpergian di negara yang tertular virus corona.
Baca Juga:
"SE karantina mandiri bagi ASN ini berlaku efektif tanggal 4 Maret sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Kami sudah sebar luaskan SE ini pada semua OPD (Oranisasi Perangkat Daerah) dari kelurahan, kecamatan hingga dinas," ujar Wahyuningsih di Solo, Sabtu (7/3).
 
Wahyuningsih mengatakan karantina mandiri ini bertujuan untuk menjamin keselamatan ASN. Karantina mandiri berlaku selama 14 hari. Kemudian, apabila pegawai tersebut menunjukkan gejala yang mengarah pada Covid-19 diminta segera menghubungi layanan kesehatan atau rumah sakit.
"Kalua ASN usai di karantina dinyatakan sehat, bisa kembali bekerja seperti biasanya. Kalau ternyata terindikasi positif Corona, maka mereka juga harus melapor ke atasan langsung," kata dia.
Dalam edaran tersebut, lanjut dia, Pemkot Solo juga meminta seluruh ASN menunda perjalanan ke luar negeri, khususnya ke negara-negara yang telah terpapar virus Corona.
Baca Juga:
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani menegaskan SE karantina mandiri tersebut tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan pada semua warga Solo. Namun demikian, hal itu akan diterapkan kalau ada temuan kasus.
"Kami berharap tidak sampai ada temuan kasus warga Solo terjangkit virus corona," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Antisipasi Wabah Corona, Pemkab Indramayu Bentuk Crisis Center Covid-19
Bagikan
Berita Terkait
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
 
                      16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
 
                      Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
 
                      Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
 
                      Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
 
                      Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
 
                      Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
 
                      Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
 
                      Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
 
                      




