Catat Nih! Rekayasa Lalu Lintas Saat Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta

Lalu lintas Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Awal September 2024 Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia. Banyak kegiatan dan lokasi yang akan dituju Paus Fransiskus.
Pada Rabu 4 September 2024, Paus Fransiskus bakal berkunjung ke Istana Negara, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gereja Katedral.
Selanjutnya, Paus akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan hadir dalam misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis (5/9).
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jakarta.
"Sehubungan dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan yang akan dikunjungi dan pelaksanaan Misa Akbar," tulis Instagram Dishub DKI, dikutip Senin (2/9).
Baca juga:
Kegiatan Paus Fransiskus Dikawal 4.300 Aparat, TNI/Polri Siagakan Tim Anti Teror
Untuk rekayasa lalu lintas di Gereja Katedral, akan dilakukan pengalihan sebagai berikut.
a. Lalu lintas dari Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat - Jalan Majapahit - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gunung Sahari - dst;
b. Lalulintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Wahid Hasyim - Jalan Mas Mansyur - dst.
Selanjutnya, pengalihan rute untuk di Masjid Istiqlal adalah sebagai berikut.
a Lalu lintas dari Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon, Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi Barat - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat - Jalan Majapahit - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gunung Sahari - dst;
b. Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang ) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto - Jalan Wahid Hasyim - Jalan Mas Mansyur - dst.
Terakhir untuk di GBK, berikut pengalihan rutenya.
a. Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri pd. Indah - berputar di U-Turn depan Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - dst;
b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fahrudin - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja -Jalan Panglima Polim - dst;
Baca juga:
Pemprov DKI Sediakan 7 Lokasi Parkir Misa Akbar Paus dengan Daya Tampung 1510 Bus
c. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri pd.Indah berputar di depan U- turn Gandaria City - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S Parman - dst;
d. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan RM Margono - Jalan Galunggung - Jalan Dr Saharjo - Jalan Prof Dr Soepomo - Jalan MT Haryono - dst. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang, Pengelola Tol JORR Siapkan Jalur Alternatif

Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total

Polda Metro Jaya Minta Pengunjuk Rasa Tidak Masuk Tol Saat Demo Buruh Besok

Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya

Pesta Rakyat di Monas Rayakan HUT Ke-80 RI, Minggu (17/8), Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-Lintas dan Minta Masyarakat Naik Angkutan Umum

Arus Lalu Lintas di Jakarta Barat Macet Total Akibat Banjir

Libur Waisak, Tol Jagorawi Arah Puncak Berlakukan Contraflow Sejak Minggu Pagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
