Telusur Elok Aceh

Catat, Festival Budaya Aceh ini Wajib Dikunjungi

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 26 Juli 2018
Catat, Festival Budaya Aceh ini Wajib Dikunjungi

Aceh menawarkan berbagai festival yang sayang jika dilewatkan. (foto: tritrus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DAYA tarik wisata tak melulu destinasi yang indah. Budaya, kuliner, juga adanya ajang budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong. Beberapa daerah memang terkenal mendunia dengan festival budaya yang rutin digelar tiap tahun. Sebut saja Jember Fashion Carnival.

Enggak mau kalah, Aceh sebagai provinsi paling ujung barat Indonesia juga menawarkan festival budaya yang wajib masuk agenda para pelancong. Berikut 5 festival di Aceh yang wajib banget kamu datangi.


1. Gayo Alas Mountain International Festival

Belajar tari Saman di Gayo Alas Mountain International Festival. (foto: steemit)

Tertarik mendalami budaya Aceh? Festival inilah tempatnya. Di 2018 ini, Gayo Alas Mountain International Festival akan digelar selama 100 hari. Ajang akbar budaya ini dimulai pada 24 Agustus mendatang.

Ada empat kabupaten yang jadi lokasi gelaran ini, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Selama 100 hari acara festival ini, para turis yang datang akan difasilitasi untuk belajar segala hal tentang budaya Gayo.

Puncak festival direncanakan digelar pada 24 November nanti. Tanggal itu dipilih karena 24 November merupakan tanggal pengakuan tari Saman oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Saat acara puncak, akan ada 15 ribu penari lokal dan mancanegara yang akan menarikan Saman di Gayo Lues. Seru!

2. Tour de Leuser

Pemandangan Leuser jadi daya tarik. (foto: steemit)

Ajang olahraga juga bisa jadi cara untuk mengenalkan kebudayaan sebuah daerah. Itulah yang akan dilakukan Provinsi Aceh lewat ajang Tour de Leuser. Nama Leuser memang sudah dikenal sebagai taman nasional yang diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Tour de Leuser sendiri merupakan ajang balap sepeda yang rencananya akan digelar perdana November 2018. Lintasannya meliputi Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Nagan Raya, dan beristirahat sebentar di Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat). Titik akhir lomba akan bertempat di Takengon. Peserta dari berbagai negara diharapkan mengikuti ajang balap sepeda yang digelar persatuan balap sepeda internasional tersebut.

Nantinya, peserta akan berlomba sambil menikmati keindahan pemandangan alam Lauser di Aceh yang sangat terkenal. Rute itu melewati pengunungan, permukiman desa, dan hutan.

3. Aceh Culinary Festival

Nikmati berbagai kuliner khas Aceh di Aceh Culinary Festival. (foto: disbudpar Aceh)

Festival ini masuk sebagai salah satu acara top 100 Wonderful Indonesia. Aceh Culinary Festival merupakan event festival kuliner bertaraf internasional yang diselenggarakan pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Ajang ini menjadi salah satu langkah dan komitmen pemerintah Aceh dalam mendukung pengembangan Aceh sebagai daerah tujuan wisata halal. Sebanyak 100 stan pameran yang terdiri dari peserta internasional, nasional, dan Lokal menampilkan lebih dari 1.000 aneka menu makanan halal.

Jika kamu berniat datang, siap-siap dimanjakan dengan berbagai stan kuliner tradisional khas Aceh dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Selain makanan khas Aceh, ada juga berbagai hidangan tradisional dan internasional dari negara lain, seperti Malaysia, Jepang, Thailand, Turki, dan Italia.


4. International Rapai Festival

Menonton seni perkusi rapai di International Rapai Festival. (foto: triptrus)

Selain tari Saman yang memukau, Aceh punya juga alat musik rapai. Rapai adalah alat musik perkusi tradisional Aceh dan banyak digunakan untuk pertunjukan tari, upacara keagamaan seperti pernikahan, khitanan, peringatan dan acara tradisional.

Dalam International Rapai Festival, kesenian perkusi rapai dilestarikan. Di tahun ini, festival yang juga masuk dalam top 100 Wonderful Indonesia ini digelar pada 12-15 Juli di Lhokseumawe. Tahun ini merupakan tahun ketiga festival musik perkusi ini digelar.


Alat musik lama Aceh yang dikenal sebagai "Rapa'i" memiliki sejarah panjang sebagai merek provinsi yang dihuni oleh mayoritas masyarakat Aceh. Rapa'i adalah alat musik perkusi tradisional Aceh dan banyak digunakan untuk pertunjukan tari, upacara keagamaan seperti pernikahan, khitanan, peringatan dan acara tradisional.

Aceh International Rapa’i Festival merupakan Event Musik Perkusi bertaraf Internasional. Perhelatan ini sebagai salah satu langkah dan komitmen Pemerintahan Aceh dalam melestarikan Kesenian Tradisi yang berkesinambungan sebagai Jati Kebudayaan Aceh. Umumnya kesenian Tradisi Aceh bersifat perkusif dan dengan alasan tersebut maka Seni Musik Perkusi menjadi item pilihan dikegiatan Aceh International Rapa’i Festival sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan beragam khasanah Seni Perkusi Aceh ke mata dunia International.

Aceh International Rapa’i Festival 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 12 - 15 Juli 2018 di Kota Lhoksumawe, Provinsi Aceh. Acara ini merupakan acara yang ketiga kali diselenggarakan sejak tahun 2016 yang lalu dengan maksud untuk meramaikan Aceh sebagai tujuan wisata halal dunia.

Selain bisa melihat pertunjukan musik rapai yang unik, kamu juga bisa ikut coaching clinic untuk belajar memainkan rapai. Seru sekali.

5. Pekan Kebudayaan Aceh

Jangan lewatkan pawai budaya di Pekan Budaya Aceh. (foto: PKAceh)

Tahun ini, Aceh menggelar Pekan Kebudayaan Aceh VII pada 6-8 Agustus. Berbagai macam kegiatan berbau budaya bisa kamu nikmati selama ajang ini digelar. Pawai budaya dengan tema Etnik multikultural akan digelar pada 6 Agustus mendatang.

Pastikan kamu datang ke event ini ya. Pasalnya, selain pawai budaya yang beraneka warna, kamu juga bisa menyaksikan pentas hiburan rakyat, prosesi adat Aceh, hingga kerajinan dam permainan rakyat.(dwi)

#Telusur Elok Aceh #Wisata Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
4 Alasan Wajib Traveling ke Aceh
Mulai dari kuliner lezat sampai keindahan pantainya.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Agustus 2024
4 Alasan Wajib Traveling ke Aceh
Travel
4 Aturan Khusus saat Jalan-Jalan ke Aceh
Syariat Islam atau kanun diberlakukan di provinsi paling barat Indonesia itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Juli 2024
4 Aturan Khusus saat Jalan-Jalan ke Aceh
Bagikan