Cara Arist Merdeka Sirait Lindungi Anak Tanpa Kelewat Protektif


Arist Merdeka Sirait bersama para penampil di Panggung Nusantara (Foto: MP/Dicke Prasetia)
KEKERASAN, tindak kriminal, dan penelantaran terhadap anak dewasa ini masih ramai diberitakan. Hal tersebut juga yang membuat para ibu berdecak kaget saat menonton tayangan televisi maupun melihat pemberitaan media sosial.
Kekhawatiran akan maraknya tindak kejahatan terhadap anak tanpa disadari juga memengaruhi para ibu sehingga menjadi protektif secara berlebihan. Peran yang terkesan sangat protektif tersebut memang kerap menjadi dilema para ibu lantaran membuat anak menjadi merasa terkekang sehingga tak jarang membantah.
Dalam acara "Festival Nusantara" di Pluit Village, Minggu (21/8), Arist Merdeka Sirait turut memberi tanggapan akan hal tersebut. "Kalau kita memberikan akses seluas-luasnya (disertai tanggung jawab dan kepercayaan) pada anak, serta paham tentang masa perkembangan anak mulai dari 0-5, 6-12, 13-17, anak akan lebih mudah diarahkan," tuturnya.
Selain itu, menurut Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak tersebut, peran orang tua sangatlah krusial dalam membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik. Pasalnya, anak akan bercermin dari orang tua dan lingkungannya.
"Kalau anak ditanamkan nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai keagamaan yg baik di rumah, maka dia akan meniru itu sebagai benteng terhadap ancaman atau masalah yang dihadapinya kelak," kata Arist.
"Kita percaya bahwa ketika kita mengajarkan kebaikan, dia akan belajar kebaikan. Tetapi bila anak diajarkan dengan kekerasan, maka dia akan mencontoh kekerasan itu. Maka dari itu, anak harus dijauhkan dari penanaman paham kebencian, dihilangkan dari penanaman paham kekerasan, dan sebagainya, supaya anak itu bisa merdeka dari pengaruh buruk dan bertumbuh menjadi generasi yang baik," jelas Arist usai acara "Festival Nusantara". (Bing)
Baca juga artikel lainnya seputar mendidik anak di sini: Susi Susanti Dan Alan Beri Kebebasan Anak Pilih Profesi
Bagikan
Berita Terkait
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025

Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional

Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
