Capaian Pembangunan Transportasi Klaim Kemenhub


KCIC tambah perjalanan Whoosh mulai Maret 2024. Foto: Dok/KCIC
MerahPutih.com - Pembangunan transportasi diklaim mengalami peningkatan dalam 10 tahun terakhir baik di perkotaan maupun di seluruh Indonesia.
"Bisa dilihat bahwa semua itu relatif naik. Jadi laut paling tinggi, lalu kereta api, bandara, dan juga penyeberangan," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang hadir secara daring dalam Forum Diskusi Sektor Transportasi di Jakarta, Jumat.
Peningkatan pembangunan tersebut terjadi karena banyak bandara, stasiun kereta api hingga terminal bus yang direnovasi dan diperbaiki.
"Perlu diketahui banyak sekali bandara-bandara yang kita renovasi, sehingga lebih baik, banyak sekali stasiun kereta api yang diperbaiki dengan baik dan juga terminal tipe A di Jawa dan luar Jawa perbaiki," katanya.
Baca juga:
Belajar dari Kecelakaan di Subang, Kemenhub Didesak Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata
Budi mengatakan, perubahan secara signifikan yang terjadi pada pembangunan sektor transportasi dalam 10 tahun terakhir adalah bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginisiasi transportasi MRT, Kereta Cepat, dan LRT.
"Ini menjadi suatu kebanggaan bangsa Indonesia," kata Budi Karya Sumadi.
Dalam 10 tahun terakhir, pembangunan pada sektor transportasi darat telah dilakukan 85 pengembangan pelabuhan penyeberangan, 65 pembangunan dermaga penyeberangan, 12 pembangunan pelabuhan penyeberangan baru, serta 6 kota metropolitan dengan sistem angkutan massal perkotaan.
Kemudian untuk sektor perkeretaapian, telah dilakukan pembangunan 10.709 kilometer spoor (km’sp) jalur kereta api, 58 lokasi pembangunan dan modernisasi stasiun kereta api, pembangunan LRT, MRT, kereta cepat Whoosh, kereta api Trans Sulawesi, dan kereta perintis.
Baca juga:
Kemenhub Akui Banyak Pengusaha Bus Tidak Taati Uji KIR Kendaraan
Pada sektor transportasi laut, telah dibangun 39 trayek tol laut, 51 proyek pembangunan dan pengembangan serta rehabilitasi fasilitas pelabuhan. Kemudian, pada sektor udara telah dibangun 41 rute jembatan udara dan pembangunan 26 bandar udara baru.
"Pembangunan infrastruktur transportasi dapat terus dilakukan secara konsisten. Apa yang menjadi tugas Kemenhub sangat masif, dan Bapak Presiden RI selalu mengatakan pada saya, tolong apa yang dibuat itu harus delivered (dirasakan masyarakat)," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
