Cak Imin Minta 2 Panelis Debat Capres dari Universitas Pertahanan Diganti


Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Abdul Muhaimin Iskandar. ANTARA/HO-DPR.
MerahPutih.com - Komposisi panelis di deat ketiga Capres, Minggu (11/1) mendatang menuai kritikan dari Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyatakan protes mengenai adanya dua panelis dalam debat capres yang merupakan pengajar di Universitas Pertahanan (Unhan).
Baca Juga;
TKN Klaim Prabowo Tidak Lakukan Persiapan Apapun Jelang Debat, Hanya Baca Buku
Hal itu dinilai akan mengaburkan objektivitas, mengingat Unhan berada di bawah Kementerian Pertahanan yang mana menterinya adalah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
“Saya protes karena itu mengganggu objektivitas karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo Subianto (sebagai) menhan," kata Cak Imin kepada wartawan dikutip di Jakarta, Kamis (4/1).
Dengan dasar objektivitas yang dinilai terganggu itu, Cak Imin bahkan berharap dua orang panelis tersebut bisa diganti dengan orang lain yang dinilai bisa lebih objektif.
"Karena itu saya protes, syukur-syukur bisa diganti," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Sekedar informasi, terdapat dua nama panelis debat ketiga Pilpres dari Universitas Pertahanan. Mereka adalah pakar keamanan Universitas Pertahanan, Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan, Laksamana (Purn) Marsetio.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengungkap alasan pihaknya memilih tokoh dari Unhan sebagai panelis di debat ketiga Pilpres 2024.
"Yang kami ambil kan bukan masalah itu, diambil kompetensinya," kata August.
Selain itu, terdapat pula nama Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Hikmahanto Juwana sebagai salah satu panelis debat ketiga itu. Universitas Jenderal Ahmad Yani didirikan oleh Yayasan Kartika Eka Paksi yang memiliki afiliasi dengan TNI AD.
Debat ketiga itu akan diikuti ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
KPU telah menetapkan 11 panelis untuk debat ketiga yang mengangkat tema debat Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
Baca Juga:
Debat digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024 pukul 19.00 WIB .
Debat tersebut akan disiarkan di stasiun televisi yang tergabung dalam MNC Group.
Berikut daftar nama 11 panelis debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari:
1. Angel Damayanti (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Evi Fitriani (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Ian Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irene Hiraswari Gayatri (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. R. Widya Setiabudi Sumadinata (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjajaran. (Knu)
Baca Juga:
TKN Sebut Debat Ketiga Bukan untuk Unjuk Gigi dan Prabowo Tak Akan Merendahkan Capres Lain
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi

Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding

Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK

Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi
