Cak Imin Janjikan Investasi Bergeser Dari Padat Modal ke Padat Karya

Cak Imin dan Gibran. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti soal pentingnya kepastian hukum hingga rasa percaya untuk peningkatan investasi dalam debat ke-2 atau debat para cawapres, Jumat (22/12).
Cak Imin mengatakan, investasi merupakan salah satu hal penting untuk pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan investasi akan masuk jika ada kepercayaan dari investor.
Baca Juga:
Gibran Sentil Cak Imin Soal IKN: Dulu Pernah Resmikan dan Potong Tumpeng Kini Malah Kritik
"Investasi salah satu paling penting untuk pertumbuhan ekonomi, dan investasi tidak akan ada masuk apabila tidak kita bangun trust, kepercayaan internasional, kepercayaan dalam negeri. Dengan apa? Dengan kepastian hukum dan terjaganya kestabilan usaha di masyarakat kita," katanya.
Pasangan Anies Baswedan ini, mengatakan dirinya dan Anies Baswedan ingin investasi bergeser dari padat modal ke padat karya. Investasi yang transparan akan membuka akses pada usaha kecil menengah. Cak Imin juga menyebut UMKM harus diperkuat kapasitas produksinya agar investor mau masuk.
"Harus kuatkan kapasitas dan kualitas produksi dari UMKM," ucapnya.
Ia mengatakan pemerintah harus memberi fasilitas pemasaran untuk meyakinkan investor. Tetapi tetap kepastian hukum dan jaminan investasi tidak disalahgunakan.
"Kredibilitas pemerintah, hukum harus ditegakkan untuk membangun kepercayaan agar semua yang investasi merasa aman," ucapnya.
Cak Imin memuji terobosan produk hukum yang dibuat oleh pemerintah saat ini. Menurut ada faktor yang membuat omnibus law menjadi tidak optimal. Salah satunya pemerintah terlambat untuk implementasinya.
"Kami punya sistem baru yang lebih efektif yang ramah terhadap investasi tetapi sekali lagi pemerintah terlampau lambat dalam mengimplementasikan itu semua," katanya.
Cak Imin melanjut, keterlambatan pengimplementasian itulah yang menjadi fokus bagi dirinya dan pasangannya Anies Baswedan dan berjanji mendorong pengimplementasian lebih cepat, seperti percepatan perizinan.
"Kita (AMIN) harus membenahi pada pemerintahan yang harus memberikan sarana infrastruktur yang memadai. Kunci penting logistik yang menyambungkan antara kebutuhan murahnya atau barang sehingga investasi," ungkapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Lembaga ini, telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024.
Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. (Knu)
Baca Juga:
Soroti Disrupsi Ekonomi, Mahfud: Ada Rakyat Bunuh Diri karena Pinjol
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo: Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Prabowo Optimis dengan Transisi Pemerintahan Jokowi ke Pemerintahan Baru

Kandidat Capres-Cawapres Dinilai Belum Miliki Rekam Jejak Lindungi Kebebasan Pers

Ketahui 5 Surat Suara Pemilu 2024 dan Warnanya

Prabowo Dinilai Lebih Siap saat Dipancing Anies dan Ganjar dalam Debat Capres

Anies Kembali Tampil Formal, Kode Sudah Siap Pimpin Negara

Debat Kelima Tak Sepanas Sebelumnya, Tampilkan Semangat Rekonsiliasi

TKN: Eks Menkes Terawan Gabung Tim Prabowo-Gibran

Akademisi Nilai Debat Terakhir Para Capres di Isu Pendidikan Tak Ada Dagingnya

Hak Kebutuhan Dasar Individu Luput Dari Pembahasan di Debat Capres Penutup
