Cahya Sumirat Dukuh Caruban II Kembali Digelar

Kesultanan Kanoman Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2017 ini akan kembali mempersembahkan sebuah pagelaran drama tari kolosal yang bertajuk "Cahya Sumirat Dukuh Caruban II". Pagelaran ini merupakan kali kedua yang dipersembahkan Kesultanan Kanoman.

Sebelumnya, Cahya Sumirat Dukuh Caruban pernah dipentaskan di Keraton Kanoman. Pada pagelaran pertamanya, Cahya Sumirat Dukuh Caruban ini mampu mendulang kesuksesan dan decak kagum ribuan penonton yang berasal dari dalam dan luar Kota Cirebon.

Pangeran Patih Raja Mochamad Qadiran dari Kesultanan Kanoman mengatakan kegiatan ini merupakan suatu bentuk komitmen sekaligus apresiasi pihak Kesultanan Kanoman kepada dunia seni dan para pelaku di dalamnya.

"Cirebon tak bisa lepas dari kesenian dan para pelaku dunia seni yang berkecimpung di dalamnya. Sedikit banyaknya, kami dari Kesultanan Kanoman mencoba untuk terus menghidupkan kesenian Cirebon agar tetap lestari dan dapat dinikmati sampai generasi yang akan datang," jelas Pangeran Patih Raja Mochamad Qadiran.

Lebih lanjut Pangeran Patih Raja Qadiran mengatakan drama tari kolosal yang akan di pentaskan pada tanggal 25 Maret 2017 ini mengangkat cerita tentang Caruban (Cirebon) di masa lalu untuk menuju kemandirian.

"Cahya Sumirat Dukuh Caruban mengisahkan tentang perjuangan Cirebon dimasa lalu. Yang mana, meskipun didalamnya terdiri dari beragam etnis diantaranya warga pribumi, etnis Tionghoa dan Arab. Namun semua bisa bersatu dan bahu membahu mewujudkan Cirebon yang mandiri," pungkasnya.

Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.